Ponsel Android Google Bisa Deteksi Gempa di Seluruh Dunia

Rabu, 12 Agustus 2020 06:55 WIB

Ponsel Google bisa mendeteksi gempa. Kredit: Google

TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel Android milik Google, Alphabet, yang bisa mendeteksi gempa bumi di seluruh dunia, pertama kali diluncurkan di California, Amerika Serikat, pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Tujuannya adalah untuk menyediakan data yang akhirnya bisa memberi miliaran pengguna detik-detik berharga untuk memperingatkan adanya getaran di dekatnya.

Saat ini Jepang, Meksiko, dan California sudah menggunakan sensor berbasis darat yang menghasilkan peringatan untuk mengurangi cedera dan kerusakan properti. Hal itu memberikan kesempatan kepada warga yang lebih jauh dari episentrum gempa beberapa detik untuk melindungi diri mereka sebelum guncangan dimulai.

Jika pendekatan Google mendeteksi dan memberi peringatan terbukti efektif, peringatan bisa menjangkau lebih banyak orang, dan mengurangi sensor tradisional di beberapa negara berkembang. Google telah berkonsultasi dengan pakar seismologi.

"Mengubah ponsel cerdas menjadi seismograf mini menandai kemajuan besar, terlepas dari peringatan yang salah dari pekerjaan yang sedang berlangsung, dan ketergantungan pada algoritme perusahaan swasta untuk keselamatan publik," ujar pakar seismologi yang bekerja sama dengan Google Richard Allen, seperti dikutip laman Reuters, Selasa, 11 Agustus 2020.

Saat ini lebih dari 2,5 miliar perangkat, termasuk beberapa tablet, menjalankan sistem operasi Google Android. Allen yang juga direktur laboratorium seismologi University of California, Berkeley, Amerika Serikat, dan staf pengajar tamu di Google selama setahun terakhir mengatakan dia dan tim sedang dalam jalur untuk mengirimkan peringatan gempa di mana pun ada ponsel cerdas.

Insinyur perangkat lunak utama Marc Stogaitis, menerangkan program Google muncul dari sesi selama lebih dari empat tahun yang lalu untuk menguji apakah akselerometer di ponsel dapat mendeteksi tabrakan mobil, gempa bumi dan tornado.

Akselerometer--sensor yang mengukur arah dan kekuatan gerakan--terutama untuk menentukan apakah pengguna memegang ponsel dalam mode lanskap atau potret.

Perusahaan mempelajari pembacaan akselerometer historis selama gempa bumi dan menemukan bahwa mereka dapat memberi beberapa pengguna pemberitahuan dalam satu menit.

Ponsel Android saat ini bisa memisahkan gempa bumi dari getaran yang disebabkan guntur atau perangkat jatuh hanya saat sedang mengisi daya, tidak bergerak, dan memiliki izin pengguna untuk membagikan data dengan Google.

"Jika mendeteksi gempa, ponsel akan mengirim lokasi tingkat kota ke Google, yang bisa melakukan triangulasi--proses mencari koordinat dan jarak sebuah titik--pusat gempa dan memperkirakan besarnya hanya dengan beberapa ratus laporan," kata Stogaitis.

Namun, sistem tidak akan berfungsi di wilayah Cina tempat software Google Play Services diblokir.

Google berharap untuk mengeluarkan peringatan pertamanya berdasarkan pembacaan akselerometer--pengukur akselerasi yang tepat--tahun depan. Perusahaan juga berencana memberi peringatan secara gratis untuk bisnis yang ingin mematikan lift, saluran gas dan sistem lain secara otomatis sebelum guncangan dimulai.

Untuk menguji kemampuannya dalam memberi peringatan, Google berpartisipasi di California dari pembacaan seismograf tradisional untuk memperingatkan pengguna Android tentang gempa bumi, mirip dengan pemberitahuan tentang penculikan atau banjir.

"Orang yang diperkirakan akan mengalami guncangan kuat akan mendengar dinging yang keras dan melihat saran layar penuh untuk menjatuhkan diri, menutupi, dan menahan," tutur Stogaitis.

Mereka yang jauh akan mendapatkan notifikasi lebih kecil yang dirancang untuk tidak membangunkan mereka dari tidurnya. Sementara orang yang terlalu dekat untuk diberi peringatan akan mendapatkan informasi tentang keamanan pascagempa, seperti memeriksa katup gas.

Peringatan akan terpicu untuk gempa bumi berkekuatan 4,5 magnitudo atau lebih besar, dan tidak perlu mengunduh aplikasi.

MyShake, sebuah aplikasi yang diluncurkan oleh laboratorium Allen's Berkeley tahun lalu untuk memberikan peringatan kepada warga California dan membiarkannya melaporkan kerusakan, telah menarik 1 juta unduhan.

"Google belum membahas rencananya dengan Apple, pesaing Android yang menguasai setengah pasar di berbagai negara termasuk Amerika Serikat," ujar Stogaitis.

REUTERS | USA TODAY | MASHABLE

Advertising
Advertising


Berita terkait

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

2 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

4 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

5 jam lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

6 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

11 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

11 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

13 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

14 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

14 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya