Vaksinasi Covid-19 Dimulai Lagi Hari Ini, 96 Relawan Akan Disuntik

Jumat, 14 Agustus 2020 05:00 WIB

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agustus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bandung - Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran akan menggelar lagi penyuntikan serempak pada hari ini, Jumat 14 Agustus 2020. Dibandingkan saat vaksinasi perdana Selasa lalu, jumlah relawan dan lokasinya bertambah banyak.

“Ada 96 relawan yang akan divaksin di lima lokasi,” ujar Manajer Lapangan Tim Riset Eddy Fadlyana yang dihubungi Kamis, 13 Agustus 2020.

Sebelumnya pada Selasa 11 Agustus lalu sudah ada 19 relawan uji klinis yang disuntik calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech dari Cina di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Kota Bandung. Selanjutnya dari hasil verifikasi tim menyusul 96 orang relawan yang dapat giliran hari ini setelah diperiksa termasuk swab test Selasa lalu.

Baca juga:
Jokowi Saksikan Vaksinasi Covid-19 kepada 20 Relawan Pertama

“Mereka akan diperiksa rapid test sebelum bisa disuntik,” kata Eddy. Dia menambahkan, ada kemungkinan jumlah relawan yang akan disuntik itu berkurang mengikuti hasil rapid test.

Advertising
Advertising

Bagi mereka yang lolos, vaksinasi serempak hari ini akan dimulai pukul 13.00 WIB. Lokasinya tersebar di Balai Kesehatan Unpad serta Puskesmas Garuda, Dago, Ciumbuleuit, dan Sukapakir. Masing-masing lokasi ada 20 orang relawan yang akan disuntik, terkecuali di Puskesmas Garuda dengan jumlah 16 relawan.

”Ada yang berpenyakit kronis, hipertensi jadi nggak lolos untuk disuntik,” ujar Eddy tentang jumlah awal relawan di Puskesmas Garuda

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan puskesmas telah siap menggelar penyuntikan calon vaksin Covid-19. “Sudah dalam persiapan akhir, sepertinya tidak ada kendala berarti,” katanya saat dihubungi Kamis 13 Agustus 2020.

Teknis penyuntikan msama seperti alur yang telah diterapkan pada vaksinasi perdana. Relawan akan didata lagi, diambil sampel darah, lalu pemeriksaan tubuh, kemudian menjalani rapid test. Kalau rapid test hasilnya negatif langsung disuntik vaksin yang sedang diuji itu.

Baca juga:
Setiap Relawan Suntik Vaksin Covid-19 Buatan Cina Dapat Uang Rp 1 Juta

Tim riset membagi relawan itu dalam tiga kelompok di tiap lokasi vaksinasi. Per kelompok berjumlah 6-7 orang. Dalam kurun tiga jam, kata Eddy, proses penyuntikan 20 relawan di tiap lokasi bisa selesai.

Rencananya mulai pekan depan tim riset akan menambah jumlah relawan yang disuntik di tiap lokasi pusat vaksinasi menjadi 25 orang. Per kelompoknya pun ditambah menjadi 7-8 orang. “Sekarang 20 orang dulu biar nggak kaget,” katanya.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

9 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

5 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

6 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

7 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya