AS Setop Perizinan, Smartphone Huawei Tak Bisa Update Android Lagi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 18 Agustus 2020 18:23 WIB

Richard Yu, CEO grup bisnis konsumen Huawei, meluncurkan Mate 30 Lite di Convention Center di Munich, Jerman 19 September 2019. Huawei meluncurkan desain empat varian Mate 30 yakni Mate 30, Mate 30 Pro, Kate 30 Porsche, dan Mate 30 Lite. REUTERS/Michael Dalder

JAKARTA - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus menekan pabrikan ponsel Cina, Huawei, hingga perusahaan itu kini megap-megap mendapatkan chip-chip untuk produk perangkatnya. Terakhir adalah izin umum temporer yang tak lagi diperpanjang per Senin, 17 Agustus 2020.

Izin itu sebelumnya memberi kesempatan bagi para pengguna smartphone Huawei untuk melakukan pembaruan-pembaruan sistem operasi Android. Masa izin berakhir, mereka dipastikan tak akan bisa melakukannya lagi karena sistem operasi itu milik Google, perusahaan teknologi Amerika.

Departemen Perdagangan AS mengatakan pada Senin kalau mereka selanjutnya akan mengizinkan penelitian keamananan yang disebutnya, "Penting untuk memelihara integritas dan kepercayaan dari perangkat dan jaringan operasional yang ada." Caranya, menegakkan otorisasi permanen terbatas bagi seluruh entitas Huawei.

Baca juga:
Microsoft, Twitter dan Kini Oracle Dikabarkan Minati TikTok

Selain mengizinkan perangkat seluler Huawei keluaran sebelum Mei 2019 untuk memperbarui sistem operasi Android, izin umum temporer menyasar pula ke banyak perusahaan telekomunikasi di luar pusat kota di Amerika pengguna perangkat jaringan Huawei. Perusahaan-perusahaan itu sejak sekarang harus mengajukan permohonan untuk transaksi yang sah.

Advertising
Advertising

"Seiring kami membatasi aksesnya ke teknologi AS, Huawei dan para afiliasinya harus melalui pihak ketiga kalau ingin menggunakan teknologi AS dalam sebuah ketentuan demi kepentingan keamanan naional AS dan kebijakan luar negeri," kata Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross.

Pemerintahan Trump menempatkan Huawei dan 114 afiliasinya dalam daftar yang disebut Entity List pada Mei 2019 lalu. Perusahaan Amerika Serikat tidak boleh menjual teknologinya ke perusahaan-perusahaan di dala daftar itu tanpa seizin pemerintah Amerika.

Presiden Trump belakangan memperpanjang larangan sampai 2021 dengan menyebut Undang-undang Kekuatan Ekonomi Darurat melakukan justifikasi. Peraturan di dalamnya mencegah perusahaan Amerika Serikat seperti Google berbisnis dengan Huawei, mencegah Huawei pula untuk bisa mendapatkan lisensi Android dan membuat aplikasi-aplikasi Google pun dilarang digunakan Huawei.

Tak cukup dengan itu, pada Mei pula, Departemen Perdagangan AS mengeluarkan amandemen aturan ekspor yang memblok pengapalan semikonduktor ke Huawei. AS mengatakan, "Langkah strategis menarget akses Huawei kepada semikonduktor yang merupakan produk langsung teknologi dan software AS."

Aturan itu mencegah pabrikan asing semikonduktor sekalipun untuk bisa mengapalkan produknya ke Huawei. Alasannya, mereka menggunakan teknologi dan software AS dalam operasionalnya. Untuk bisa melakukan pengiriman ke Huawei, perusahaan asing itu pun harus meminta izin dari Washington.

Huawei mengatakan pada awal bulan ini kalau mereka sudah mulai kehabisan stok prosesor chip karena tekanan dari Amerika itu. Dan per September perusahaan itu diperkirakan tidak akan mampu memproduksi chipset Kirin yang selama ini menjadi andalannya.

Adapun Washington menyatakan menambahkan 38 afiliasi Huawei di 21 negara ke dalam daftar terlarangnya, menjadikan total 152 afiliasi. .

MUHAMMAD AMINULLAH | ZW | THE VERGE | WASHINGTON POST | REUTERS

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

8 jam lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

9 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

6 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

9 hari lalu

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

Qualcomm disebut tidak pernah memberikan banyak detail mengenai pengaturan mana yang menguji chip Snapdragon X Elite.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Umumkan Chip Snapdragon X Plus, Ini Detailnya

10 hari lalu

Qualcomm Umumkan Chip Snapdragon X Plus, Ini Detailnya

Snapdragon X Plus dibekali 10 inti CPU Oryon khusus buatan Qualcomm.

Baca Selengkapnya

Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

10 hari lalu

Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

Pengaturan inti sangat mirip dengan prosesor Kirin 9000 yang terdapat pada seri Huawei Mate 60 tetapi dengan beberapa perubahan kecil.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy S25 Dirumorkan Pakai Chip Exynos 2500 Terbaru

15 hari lalu

Samsung Galaxy S25 Dirumorkan Pakai Chip Exynos 2500 Terbaru

Samsung dikabarkan sedang mengembangkan chip Exynos 2500 terbaru untuk Samsung Galaxy S25. Generasi sebelumnya memakai chip Exynos 2400.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

17 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya