Permohonan Pengadilan Fortnite untuk Bisa Kembali ke App Store

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 20 Agustus 2020 17:44 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pengembang Fortnite, Epic Games, meminta pengadilan untuk memblokir Apple Inc dari aksi menghapus game tersebut di pasar aplikasi App Store, juga meminta mereka tidak melakukan hal itu ke game mereka yang lain.

Dikutip dari Reuters, dalam berkas permohonan pengadilan, CEO Epic Games Timothy Sweeney mengatakan game Fortnite memiliki 350 juta pemain terdaftar berdasarkan data per Juni 2020.

Penghapusan dari App Store menyebabkan pemain tidak mendapatkan pembaruan untuk game yang populer dengan mode Battle Royal tersebut. "Aksi Apple ini akan 'merusak' jutaan pemain Fortnite yang ada," kata Sweeney.

Sweeney menyatakan game diperbarui setiap bulan. Penghapusan dari App Store menyebabkan pemain tidak bisa memperbarui game sehingga mereka tidak bisa bermain dengan orang lain.

Para pemain bisa mendapatkan pembaruan dari platform lain, salah satunya komputer PC.

Advertising
Advertising

Epic Games menyatakan Apple akan menghentikan semua akun pengembang mereka dan mencopot akses mereka ke peralatan untuk pengembang mulai 28 Agustus.

Epic Games, selain membuat game, juga menciptakan alat untuk pengembang game lainnya, seperti Unreal Engine, untuk membuat grafis tiga dimensi. Alat ini juga digunakan perusahaan pencitraan medis dan perancang mobil serta jutaan pengembang lainnya, menurut keterangan Epic Games.

Jika Apple memutus akses ke peralatan untuk pengembang, produk Unreal Engine untuk iPhone dan Mac juga ikut mati dan akan berdampak pada ratusan game lainnya, kata Epic Games dalam berkas tersebut.

Game PUBG disebutkan dalam berkas pengadilan juga menggunakan alat buatan Epic Games.

Epic Games juga menyebutkan Apple mengancam akan menghentikan kolaborasi mereka untuk Unreal Engine yang sudah berjalan sejak 2018.

Apple dalam keterangan terpisah menyatakan masalah Epic Games ini bisa selesai jika pengembang memasukkan pembaruan ke aplikasi, yang sesuai dengan kebijakan Apple untuk para pengembang game dan aplikasi.

"Kami tidak akan membuat pengecualian untuk Epic Games karena menurut kami, adalah tidak benar menaruh kepentingan bisnis di atas kebijakan yang dibuat untuk melindungi konsumen kami," kata Apple.

Apple menghapus game Fortnite dari App Store karena Epic Games membuat pembaruan mengenai sistem pembayaran di dalam game, yang melanggar ketentuan Apple.

Epic Games kemudian membuat kampanye di media sosial "FreeFortnite", mengajak para pemain meminta pengembalian dana (refund) ke Apple jika mereka tidak bisa mengakses game.

ANTARA

Berita terkait

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

7 jam lalu

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

Setelah dirilis di App Store untuk iPhone, emulator Nintendo populer Delta akan hadir untuk versi iPad

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

19 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

1 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

1 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

4 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

7 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

8 hari lalu

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

9 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

11 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

11 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya