Perusahaan Polandia Mulai Produksi Obat dari Plasma Pasien Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 20 Agustus 2020 20:15 WIB

Sebuah mesin apheresis memisahkan dan mengumpulkan plasma dari seluruh darah dari pasien Covid-19 yang telah pulih di Central Seattle Donor Center of Bloodworks Northwest, Washington, AS, Jumat 17 April 2020. ANTARA FOTO/Reuters-Lindsey Wasson/hp.

TEMPO.CO, Warsawa - Perusahaan biomedis Polandia pada Selasa, 18 Agustus 2020, mulai memproduksi obat untuk Covid-19 menggunakan plasma darah dari pasien yang sembuh dari virus corona, menurut laporan media lokal.

Tes pertama menggunakan obat baru itu dijadwalkan akan dimulai pada Oktober dan nantinya memakan waktu sekitar empat bulan untuk menuntaskannya.

Biomed Lublin akan memproduksi 3.000 ampul yang akan digunakan pada pasien sebuah rumah sakit di Lublin, Polandia timur.

Jika tes berhasil, obat tersebut akan didaftarkan untuk penggunaan umum, sebuah proses yang menurut pihak perusahaan akan dipercepat menjadi 150 hari dari yang normalnya 210 hari.

Obat baru itu adalah instrumen pengobatan dan bukan vaksin, tegas pihak produsen. "Bahkan jika proses pembuatan vaksin pada akhirnya berhasil, obat ini akan bekerja secara komplementer," kata Grzegorz Czelej, senator dari Partai Hukum dan Keadilan yang berkuasa, dalam konferensi pers bersama di kantor perusahaan itu.

Advertising
Advertising

"Polandia adalah satu-satunya negara di Eropa tengah dan timur yang memiliki teknologi untuk memproduksi obat ini. Antibodi dalam plasma darah secara ilmiah terbukti efektif melawan Covid-19."

Obat harus diberikan melalui suntikan dan akan membantu pasien dalam membentuk antibodi untuk melawan perkembangan penyakit tersebut.

Biomed Lublin telah mengumpulkan 150 liter plasma darah untuk pembuatan obat pada ampul-ampul itu. Czelej mengatakan kepada wartawan bahwa dia mengimbau negara-negara Uni Eropa lainnya untuk membuka bank darah guna pengumpulan plasma tambahan.

ANTARA | XINHUA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

16 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya