Peringatan BMKG: Rob Akhir Pekan Ini, Ombak Semakin Tinggi Pekan Depan

Reporter

Antara

Sabtu, 22 Agustus 2020 08:38 WIB

Seorang warga berdiri di tengah banjir rob yang merendam jalan desa di Desa Sriwulan, Demak, Jawa Tengah, Senin, 1 Juni 2020. Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut dengan kondisi gelombang tinggi, menyebabkan wilayah pesisir pantura Pekalongan dan Demak terdampak banjir rob. ANTARA/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi dan banjir pesisir atau rob di sejumlah perairan Indonesia pada akhir pekan ini. Penyebabnya, faktor astronomis dan faktor angin timuran.

Faktor astronomis yang dimaksud adalah posisi bulan yang berada di titik terdekat dengan bumi. "Faktor astronomis perigee terjadi pada 21 Agustus 2020 dan ini memberikan pengaruh dalam peningkatan ketinggian muka air laut di wilayah Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat 21 Agustus 2020.

Sedang faktor lainnya adalah embusan angin timuran atau musim kemarau yang persisten mencapai kecepatan hingga 20 knot atau 37 kilometer per jam. Itu disebutnya ikut berperan terhadap potensi gelombang tinggi yang diprakirakan mencapai 2,0 hingga 2,5 meter di Laut Jawa dan perairan utara Jawa.

Efek peningkatan kenaikan tinggi muka air laut lalu akan berdampak di wilayah pesisir. Banjir atau rob diminta diantisipasi pada periode 21 hingga 23 Agustus 2020 di wilayah utara Jawa.

Guswanto menambahkan, perlu diwaspadai pula kecenderungan peningkatan gelombang signifikan pada 24 hingga 26 Agustus 2020 yang berkisar 2,5 hingga 4,0 meter. Ini diperkirakan terjadi di perairan barat Sumatera, Laut Jawa, Laut Flores, Selat Makassar bagian selatan, perairan timur Sulawesi Tenggara, Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan Nusa Tenggara, Laut Banda dan Laut Arafuru.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Musim Kemarau Kok Banjir Bandang, Ini Jawab BMKG

BMKG mengimbau masyarakat terutama yang bermata pencarian dan beraktivitas di pesisir atau pelabuhan agar meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi terhadap potensi bencana rob dan gelombang tinggi. Secara spesifik ditunjuk daerah-daerah pantai berelevasi rendah misalnya pesisir utara Jakarta, Pekalongan, Semarang, Demak hingga pantura Jawa Timur.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

7 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

12 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

20 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya