Edelweis di Bali Akan Dijadikan Bahan Baku Dupa dan Parfum

Reporter

Antara

Minggu, 23 Agustus 2020 15:11 WIB

Bunga edelweis (Anaphalis javanica). TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Amlapura - Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Bali akan menggandeng Fakultas Pertanian Universitas Udayana untuk menciptakan bahan baku dupa dan parfum dari bunga edelweis. Keinginan itu didorong oleh keberadaan jenis tanaman bunga itu yang memiliki aroma harum, selain memicu pemberdayaan petani dan pengelola Taman Edelweis di kawasan Besakih, Amlapura, Kabupaten Karangasem.

"Dengan demikian, akan mampu memutar perekonomian di daerah perdesaan dengan stabil," kata Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster saat menghadiri upacara "Ngatag" di Taman Edelweis, Sabtu 22 Agustus 2020.

Menurut istri Gubernur Bali itu, warga lokal harus jeli melihat peluang dari sumber daya yang dimiliki. Dia mengatakan, bunga edelweis yang dikenal masyarakat lokal sebagai bunga kasna selama ini hanya dimanfaatkan sebagai salah satu sarana ritual banten (sesajen) saat Hari Raya Galungan.

Dia berharap, dengan diketahui cara atau sumber pembuatan bahan baku dupa dan parfum, maka ke depan kebutuhan terhadap bunga dari jenis tanaman yang hanya hidup di ketinggian dan tanah berpasir itu akan tumbuh. Dipadupadankan dengan jenis bunga lokal lainnya, Putri juga memimpikan edelweis atau kasna bisa masuk hotel dan restoran.

Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster (tengah) berfoto di Taman Edelweis, di Kabupaten Karangasem (Antaranews Bali/Dok Pemprov Bali/2020)

Advertising
Advertising


"Bunga ini juga dapat menjadi maskot," katanya sambil menerangkan tiga jenis tanaman kasna: dapat berbunga, tidak dapat berbunga dan beraroma sangat harum.

Baca juga:
BMKG Ingin Bisa Prediksi Embun Es di Dieng

Kepala Pengelolaan Taman Edelweis Bali, I Wayan Sudiana, mengatakan taman ini dibuat pasca erupsi Gunung Agung pada 2018. Sempat ditutup karena pandemi Covid-19, tempat wisata ini telah dibuka kembali bertahap disertai penerapan protokol kesehatan.

"Nama Edelweis menjadi magnet untuk mengabadikan momen di taman keabadian lembah putih ini," ujarnya.

Berita terkait

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

18 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

1 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

1 hari lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

2 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

2 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya