Kebakaran Hutan, Dua Helikopter Waterbombing lagi untuk Kalimantan Tengah

Senin, 24 Agustus 2020 11:02 WIB

Helikopter Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) yang diparkir di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, 29 September 2015. Satgas siaga darurat kebakaran hutan dan lahan Riau menyatakan aktivitas pemadaman kebakaran dari udara terkendala jarak pandang yang berkisar dari 200-400 meter akibat pekatnya kabut asap. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Palangka Raya - Provinsi Kalimantan Tengah dijanjikan menerima tambahan bantuan dua unit helikopter waterbombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada hari ini, Senin 24 Agustus 2020. Sebelumnya Kalteng sudah menerima dua helikopter waterbombing dan patroli untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya.

Wakil Komandan Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, Darliansyah, mengungkap adanya janji itu pada Sabtu. Saat itu dilakukan Rapat Koordinasi Pengendalian Karhutla Kabupaten Seruyan.

Petugas BPBD Provinsi Sumatera Selatan, dibantu dengan helikopter MI-8Mtv milik BNPB, melakukan pemadaman kebakaran lahan di Desa Rambutan, Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu, 16 September 2018. Petugas gabungan dari BPBD Provinsi Sumatera Selatan dan TNI menggunakan helikopter MI-8Mtv untuk memadamkan kebakaran tersebut. ANTARA

Advertising
Advertising

Dijelaskan Darliansyah, satgas telah menyiapkan operasi dukungan udara untuk pemadaman kebakaran yang terjadi di wilayahnya. Operasi seluruhnya dilakukan satu helikopter patroli dan tiga helikopter waterbombing beroperasi dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, dua helikopter waterbombing dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun dan dua helikopter waterboming dari Bandara H. Asan Sampit.

Helikopter MI-172 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran lahan dari udara dengan water boombing di Pedamaran Induk, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis, 19 Juli 2018. Kebakaran hutan dan lahan ini terjadi sejak empat hari yang lalu. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sendiri telah menetapkan status darurat siaga bencana kebakaran hutan dan lahan terhitung mulai 1 Juli lalu dan berlaku sampai 28 September 2020. "Dari Kabupaten Seruyan, juga sudah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla terhitung mulai tanggal 11 Agustus sampai dengan 8 November 2020," ujarnya.

Baca juga:
Teliti Penyebaran Virus Corona, Peneliti Gelar Konser Musik 1.500 Penonton

Darliansyah juga mengingatkan komitmen bersama mewujudkan Kalimantan Tengah Bebas Asap 2020 yang disepakati pada 4 November 2019 lalu. Komitmen itu disebutkannya adalah hasil evaluasi bersama terhadap kondisi yang dihadapi pada 2019. "Oleh karena itu, saya ingin memastikan seluruh bupati dan walikota sudah menindaklanjuti komitmen bersama tersebut," kata dia.

Berita terkait

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

1 jam lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

13 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

13 jam lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

14 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

1 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

3 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

3 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

4 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya