Happy Hypoxia, Gejala Baru Covid-19 Paling Aneh

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Agustus 2020 15:36 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tiga orang pasien Covid-19 di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meninggal setelah sebelumnya mengalami happy hypoxia. Dikenal juga sebagai silent hypoxia, ini adalah gejala Covid-19 yang berada di antara gejala tak biasa Covid-19 yang sulit dipahami.

Daily Nation bahkan pernah menulis gejala itu yang paling membingungkan, selain stroke dan pembekuan darah pada anak-anak, penyakit langka Kawasaki dan gatal pada jari kaki yang memerah. "Anda bisa saja memiliki gejala serius dari Covid-19 dan tak mengetahuinya sampai Anda datang ke rumah sakit," kata Direktur Kementerian Kesehatan di Kenya, Patrick Amoth, pada awal bulan ini.

Hypoxia atau hypoxemia itu sendiri adalah kondisi di mana kadar oksigen dalam tubuh drop jauh di bawah 90 persen. Ini sebuah kondisi yang mengancam jiwa, namun happy hipoxia atau silent hypoxia terjadi ketika individunya masih bisa bernapas normal. Bahkan tidak ada gejalanya yang terlihat sama sekali kalau kadar oksigen yang didistribusikan dalam tubuhnya menipis, seperti sesak napas, napas yang memburu dan dangkal, atau tanda lainnya.

Para pasiennya kerap tidak menyadari kalau tubuhnya kehabisan oksigen dan parahnya, ketika seharusnya megap-megap mencari oksigen, mereka justru terlihat nyaman dan normal. Hasil sebuah studi yang dipublikasi Juli lalu mengatakan kalau silent hipoxia pada pasien Covid-19 telah membuat banyak dokter bertanya-tanya karena apa yang terlihat telah menyimpang dari pemahaman dasar biologi.

Hasil studi itu dipublikasikan dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine. Di sana para penelitinya melukiskan fenomena tersebut sebagai 'membingungkan' dan 'sulit dipahami'.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Cegukan Gejala Baru Covid-19? Simak yang Terjadi dalam Kasus Ini

Normalnya, saturasi oksigen dalam darah sebesar 95-100 persen. Fungsi saturasi ini yang membuat sel darah merah atau hemoglobin dapat mengikat oksigen dengan baik lalu akan menyampaikannya ke seluruh sel pada jaringan tubuh.

<!--more-->

Namun, saat mengalami hypoxia maka saturasi oksigen mengalami penurunan, di bawah level normal. "Tapi dalam beberapa kejadian, pasien masih nyaman dan bahkan bisa berponsel saat di mana dokter seharusnya sudah harus menyusupkan ventilator mekanis kepadanya," kata Martin J. Tobin, ketua tim studi itu.

Tobin, ahli peyakit paru di Loyola University Chicago Stritch School of Medicine, Amerika Serikt, menemukan fenomena itu saat meneliti 16 pasien Covid-19 yang memiliki kadar oksigen dalam darahnya sangat rendah. Bahkan ada yang sampai 50 persen.

Tobin dkk menelisik pula bagaimana otak merespons kadar oksigen yang drop itu hingga si pasien bisa 'tak merasakannya', atau terlambat merasakannya. "Mungkin saja virus corona mempengaruhi fungsi tubuh yang bisa merasakan kadar rendah oksigen," katanya seperti dikutip dari Medical Express.

Fenomena dalam studi itu serupa dengan temuan yang diumumkan Tim penyakit infeksi emerging (PIE) RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Senin 23 Agustus 2020. Beberapa pasien Covid-19 di rumah sakit itu terlihat biasa-biasa saja, atau setidaknya hanya sedikit sesak. Padahal saat dicek, saturasi oksigennya sudah di level 70 hingga 80 persen.

"Hasil analisis gas darah arteri (AGD) juga menunjukkan tanda gagal napas. Tetapi pasien saat itu baik-baik saja, bisa berkomunikasi seperti biasa," kata Wisuda Moniqa Silviyana, dokter spesialis penyakit paru.

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

5 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

5 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

6 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya