Kasus Covid-19 Anak Mengkhawatirkan, Yogya Batal Buka Sekolah

Selasa, 1 September 2020 16:41 WIB

Sejumlah murid SD Negeri Curug mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan era normal baru (new normal) di Serang, Banten, Selasa 18 Agustus 2020. Pemda setempat mulai tanggal 18 Agustus memberlakukan kegiatan belajar tatap muka di sekolah tertentu yang memungkinkan penerapan protokol kesehatan dan di area zona hijau untuk dievaluasi kembali setiap pekan guna dijadikan bahan pertimbangan untuk menghentikan atau melanjutkan kegiatan tersebut. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan tidak akan membuka kegiatan tatap muka di sekolah walau pemerintah pusat mengizinkan daerah zona hijau dan kuning melakukannya.

"Telaah kami bersama pihak terkait untuk September ini tatap muka di sekolah tak digelar dulu, apalagi kasus Covid-19 yang menyerang anak-anak malah bertambah tingi," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Didik Wardoyo kepada Tempo, Selasa, 1 September 2020.

Didik mengatakan satu-satunya jenjang yang masih memungkinkan tatap muka lebih cepat di DIY adalah jenjang sekolah menengah kejuruan atau SMK. SMK dimungkinkan buka paling cepat untuk tatap muka pada akhir September atau awal Oktober 2020 nanti.

“SMK pun tidak semuanya buka, hanya yang memungkinkan sarana-prasarananya untuk menerapkan protokol pencegahan Covid-19,” ujar Didik.

Dari 209 SMK di Yogya baik negeri dan swasta, dengan total murid sekitar 2000-an siswa, Didik mengatakan hanya seperempatnya saja yang dikalkulasi bisa mengikuti tatap muka karena sekolahnya siap untuk penerapan protokol.

Advertising
Advertising

Didik menambahkan, dari aspek kondisi sekolah, sebenarnya seluruh sekolah di DIY jaraknya tak terlalu jauh dari fasilitas kesehatan. Namun kedekatan dan koordinasi dengan layanan kesehatan itu saat ini tidak bisa jadi ukuran untuk meredam penularan Covid-19 yang di DIY justru angkanya semakin tinggi karena muncul klaster baru.

“Kami paling antisipasi agar jangan sampai muncul klaster sekolah. Kuliah tatap muka pun tak dilakukan semua kampus pada September ini, jadi untuk sekolah masih jauh untuk rencana tatap muka itu," ujarnya.

Didik membeberkan hasil dari pertemuan dengan asosiasi perguruan tinggi se-DIY Agustus 2020 lalu, untuk universitas negeri di Yogya, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), juga Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga tetap tak menggelar tatap muka. Tatap muka hanya dilakukan oleh beberapa kampus swasta yang memang memungkinkan menerapkan protokol.

“Untuk pertengahan September ini beberapa kampus swasta sudah mulai tatap muka. Dari situ kami akan evaluasi lagi, apakah semua kampus bisa diizinkan dibuka lalu disusul oleh sekolah-sekolah,” ujarnya.

Didik mengatakan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Ikatan Dokter Anak dan wali murid terkait belum memungkinkannya tatap muka di sekolah digelar.

“Apalagi Ngarsa Dalem (Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X) juga memperpanjang status tanggap darurat bencana Covid-19 sampai akhir September. Opsi membuka tatap muka di sekolah masih jauh,” ujarnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY mencatat lonjakan kasus positif Covid-19 pada usia anak baik usia dini maupun usia sekolah sejak akhir Maret hingga Agustus 2020.

Misalnya, dari 21-24 Juli 2020 lalu atau dalam empat hari ada sembilan anak dari usia 1-12 tahun terpapar Covid-19. Lalu pada 29 Agustus 2020, empat anak usia 0 -14 tahun juga positif terpapar virus.

Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif di DIY dari tanggal 1-31 Agustus 2020 totalnya sudah ada sebanyak 1.425 kasus positif Covid-19.

Peningkatan kasus ini sebesar 100 persen lebih dibanding kasus terkonfirmasi positif Yogyakarta pada 31 Juli 2020 dengan total kasus positif terkonfirmasi 674 kasus.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

6 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya