Samsung Galaxy Z Fold2 Rp 29 Juta: Layar Lebih Besar, Engsel Tersembunyi
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Zacharias Wuragil
Rabu, 2 September 2020 07:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Smartphone lipat Samsung Galaxy Z Fold2 akhirnya resmi diluncurkan. Dalam keterangan yang dibagikan Selasa malam, 1 September 2020, Fold2 disebut memiliki layar luar Super AMOLED 6,2 inci 2260x816 piksel yang menutupi seluruh bagian depan dan menampilkan aspek rasio 25:9 yang tinggi.
Layar menjadi bagian dari pengembangan yang dibuat karena generasi sebelumnya, Galaxy Z Fold, menggunakan layar 4,6 inci dengan bezel. "Kami mendengar feedback dari pengguna untuk memastikan membawa peningkatan pada hardware Galaxy Z Fold2, juga mengembangkan inovasi baru untuk meningkatkan pengalamannya," ujar TM Roh, President and Head of Mobile Communications Business Samsung Electronics, dalam keterangan tertulis itu.
Bagian layar utama juga berbeda yakni naik dari 7,3 inci dan kini menjadi AMOLED Dinamis 2208x1768 piksel berukuran 7,6 inci dengan aspek rasio 22,5: 18 dan refresh rate adaptif 120Hz. Layar utama sekarang juga menggunakan Ultra Thin Glass (UTG) untuk meningkatkan kualitas gambar dan kesan premium.
Bagian engsel adalah area lain yang ditingkatkan dalam desain generasi ketiga ini. Samsung menyebutnya engsel Hideaway dan menggunakan mekanisme CAM yang memungkinkan Galaxy Z Fold2 berdiri sendiri dari 75 hingga 115 derajat. Seperti Galaxy Z Flip 5G, ada struktur pembersih di celah antara bodi dan engsel.
"Kami juga lebih memperkuat kemitraan industri terkemuka kami yaitu Google dan Microsoft, kami membentuk kembali dan mendefinisikan kembali kemungkinan pengalaman perangkat mobile ponsel lipat ini," tulis Roh.
Dalam mode Flex, akan tersedia aplikasi tertentu dalam tampilan terpisah di layar utama. Kamera, UI video call, galeri, kalender, serta aplikasi mitra seperti YouTube bisa mengenali tampilan utama dan menampilkan konten yang dapat ditindaklanjuti di bagian lain layar.
<!--more-->
Samsung telah melengkapi Galaxy Z Fold2 dengan tiga kamera di satu sisi non-layarnya. Yang utama adalah sensor 12 MP f/ 1.8 dengan autofokus piksel ganda, stabilisasi gambar optik, dan piksel berukuran 1,8μm. Ada kamera telefoto 12 MP zoom 2x dengan piksel 1.0µm dan lensa f/ 2.4 yang distabilkan secara optik. Sensor terakhir adalah 12 MP f / 2.2 ultra-wide dengan piksel 1,12µm dan sudut pandang 12mm.
Sementara, ada dua kamera depan di Galaxy Z Fold2 terdiri dari 10 MP f / 2.2 1.22 µm dan 10 MP f / 2.2 1.22 µm. Penguna juga dapat menggunakan layar sampul sebagai jendela bidik dan mengambil foto diri sendiri dengan salah satu dari tiga kamera utama.
Samsung Galaxy Z Fold2 ditenagai chipset Snapdragon 865 Plus dengan kapasitas RAM 12 GB, serta ruang penyimpanan UFS 3.1 berkapasitas 256 GB. Baterainya juga telah berkembang dari generasi sebelumnya 4.235 mAh menjadi 4.500 mAh dan mendukung pengisian 25W serta pengisian nirkabel cepat dan PowerShare nirkabel.
Yang terbaru adalah, ponsel pabrikan asal Korea ini mendapat dukungan 5G--mmWave dan sub-6GHz. Seperti Galaxy Note 20 Ultra, Galaxy Z Fold2 hadir dengan Ultra-Wideband untuk konektivitas kesadaran spasial di mana pengguna bisa mengirim file dengan cepat ke perangkat Android lainnya.
Samsung memulai pre-order Galaxy Z Fold2 hari ini, Rabu, 2 September 2020 dan akan mengirimkan ponsel di sekitar 40 pasar di dunia mulai 18 September 2020. Hanya ada satu versi yang yang kebanyakan didistribusikan yakni 256 GB berharga US$ 1.999 (setara Rp 29 juta). Satu-satunya pasar yang mendapatkan penyimpanan berbeda adalah Cina, di mana Galaxy Z Fold2 akan ditawarkan dalam varian 512 GB mulai 9 September.