Pesawat KJ-600 Cina Terbang Perdana, Bagian dari Kapal Induk Baru

Reporter

Antara

Rabu, 2 September 2020 11:19 WIB

Penampakan pesawat KJ-600 milik militer Cina saat tertangkap satelit akhir Agustus 2020. Pesawat pemilik fungsi peringatan dini untuk kapal induk ini diduga sedang uji perdana. (ANTARA/istimewa/mii)

TEMPO.CO, Jakarta - Satelit komersial menangkap gambar pesawat KJ-600 milik Cina terbang di atas Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi, pada akhir Agustus lalu. Pesawat peringatan dini yang memiliki daya jangkau luas itu diduga sedang di tengah uji terbang perdana.

Sebuah majalah yang dikelola industri pertahanan nasional Cina, Aerospace Knowledge, memberitakan itu, Rabu 2 September 2020. Adapun militer Cina ataupun pabrik pesawat yang pengoperasiannya berbasis kapal induk tersebut tidak mengumumkan penerbangan perdana tersebut.

Namun foto-foto yang diunggah di media sosial memastikan adanya kegiatan uji terbang pesawat KJ-600 itu. Pemimpin redaksi Aerospace Knowledge, Wang Yan'an, mengatakan bahwa setelah Cina berhasil membangun satu kapal induk, maka proyek prioritas selanjutnya adalah sistem peringatan dini untuk kapal induk Shandong, yang telah diluncurkan Desember lalu itu.

Menurut Yan'an, sistem yang ada tidak mampu memberikan dukungan peringatan dini saat kapal induk berlayar jauh dari daratan. Karena itu kapal induk akan kehilangan potensi tempurnya karena tidak memiliki pesawat sejenis E-2C Hawkeye milik Angkatan Laut Amerika Serikat.

Dia menambahkan, "Pesawat tersebut dapat dengan cepat membuat sistem peringatan dan kontrol dini untuk memungkinkan tim tempur kapal induk menjalankan misi secara mandiri."

Yan'an menerangkan, kapal induk Cina saat ini hanya mengandalkan helikopter peringatan dini yang hanya bisa membawa radar lebih kecil, memiliki kecepatan terbatas, dan daya jangkaunya hanya radius 200 kilometer. Sedang pesawat KJ-600 dapat menjangkau sampai sekitar 400 hingga 500 kilometer.

Foto-foto dari citra satelit Ordnance Industry Science Technology mengungkap KJ-600 memiliki desain badan pesawat yang panjangnya hampir sama dengan jet tempur J-15 dan helikopter peringatan dini Z-18 yang sama-sama berbasis kapal induk. Di bagian atas badan pesawat mirip dengan pesawat peringatan dini Cina sebelumnya KJ-2000 dan KJ-500.

Baca juga:
Balas Diintai Amerika, Dua Rudal Dongfeng Meluncur ke Laut Cina Selatan

Pesawat tersebut memiliki dua mesin turboprop WJ-6C, tetapi dapat beralih ke WJ-10 yang lebih baru. Majalah Forbes melaporkan bahwa KJ-600 mirip E-2C Hawkeye milik Angkatan Laut Amerika Serikat.

Berita terkait

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

14 jam lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

19 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

21 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya