Amerika Kekurangan Hewan Uji Monyet untuk Penelitian Vaksin Covid-19

Kamis, 3 September 2020 21:07 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Amerika Serikat yang bekerja menguji potensi vaksin Covid-19 menghadapi kekurangan satu sumber daya penting, yaitu monyet rhesus.

"Secara nasional, pada dasarnya ada kekurangan besar," ujar Koen Van Rompay, ilmuwan penyakit menular di California National Primate Research Center, seperti dikutip Fox News, Rabu, 2 September 2020.

Penelitian primata di negara itu sudah mahal dan kontroversial, tapi pandemi Covid-19 berdampak buruk bagi bisnis yang berkaitan dengan hewan primata. "Kami tidak dapat menemukan rhesus lagi. Mereka benar-benar menghilang," kata Mark Lewis, CEO dari perusahaan riset kontrak Bioqual.

Monyet rhesus paling banyak digunakan dalam penelitian, menurut Pusat Penelitian Primata Nasional. Defisit monyet dapat dikaitkan dengan fakta bahwa krisis virus telah menciptakan permintaan besar-besaran untuk hewan, ditambah dengan penurunan pasokan dari Cina, demikian dikutip The Atlantic.

Cina menyediakan 60 persen dari hampir 35.000 monyet yang diimpor ke Amerika Serikat tahun lalu, tapi menghentikan ekspor setelah Covid-19 melanda. Lebih sulit lagi, monyet yang terinfeksi Covid-19 harus disimpan di laboratorium Keamanan Hayati Hewan Level 3, dan Amerika memiliki jumlah yang terbatas untuk laboratorium semacam itu.

Advertising
Advertising

Van Rompay mengatakan bahwa dirinya mendapat banyak telepon setiap minggu dari perusahaan yang ingin menguji perawatan Covid-19 di pusat penelitiannya di California, yang disponsori oleh National Institutes of Health (NIH). "Saya harus memberi tahu mereka, 'Maaf, kami tidak diizinkan memulai penelitian Anda'," tutur dua.

NIH sekarang memutuskan studi mana yang dapat menggunakan pusat primata nasional di bawah inisiatif publik-swasta yang disebut Accelerating Covid-19 Therapeutic Interventions and Vaccines, The Atlantic melaporkan.

Monyet terhitung sekitar 0,5 persen dari hewan yang digunakan dalam penelitian biomedis Amerika, tapi mereka biasanya berperan dalam langkah terakhir sebelum uji klinis pada manusia.

THE ATLANTIC | FOX NEWS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya