Dokter Paru: Pakai Masker Cegah Covid-19 Tak Sebabkan Hypoxia

Reporter

Antara

Jumat, 4 September 2020 07:33 WIB

Warga mengenakan masker dan face shield saat bersepeda di area Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 21 Juni 2020. Petugas juga akan memberikan sanksi pada warga yang kedapatan tidak mengenakan masker di area car free day. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemakaian masker untuk mencegah penularan virus corona Covid-19 tidak akan menimbulkan hypoxia atau kondisi berkurangnya kadar oksigen dalam darah. Gangguan berkurangnya kadar oksigen ini menjadi buah bibir belakangan karena ditemukan sebagai satu di antara gejala unik Covid-19.

"Tentu ada penurunan (kadar) oksigen, tapi itu masih bisa ditoleransi," kata Dokter paru Rumah Sakit Persahabatan, Andika Chandra Putra, kepada ANTARA di Jakarta, Kamis 3 September 2020.

Baca juga:
Happy Hypoxia, Gejala Baru Covid-19 Paling Aneh

Andika menduga bahwa pemakaian masker tersebut dapat menurunkan volume oksigen yang masuk ke dalam tubuh, tetapi penurunan tersebut tidak signifikan sehingga tidak sampai mengurangi kebutuhan oksigen dalam tubuh. Bahkan penggunaan masker N95, masker dengan kerapatan tertinggi dibandingkan masker bedah dan kain, secara sering sekalipun, dia menambahkan, tak sampai dilaporkan mengubah fungsi paru-paru.

Sementara itu, terkait pemakaian masker saat berolahraga, terutama saat melakukan latihan cukup berat, ia menyarankan masyarakat untuk tidak perlu memakai masker. Tetapi olahraga itu sebaiknya dilakukan di zona hijau atau di tempat yang jauh dari keramaian sehingga lepas masker memang tidak berisiko.

Advertising
Advertising

"Tujuan kita berolahraga bukan untuk mengejar prestasi tapi hanya untuk mendapatkan kondisi yang optimal. Terpenting (menghindari) risiko penularan," kata Andika.

Untuk itu, ia menekankan bahwa jika olahraga dilakukan di tempat ramai, maka masker harus tetap dipakai, tetapi intensitas latihan bisa dilakukan lebih santai untuk mengurangi kemungkinan menjadi terengah-engah. Saat melakukan yang berat seperti lari atau naik sepeda yang posisi menanjak, masker harus dibuka.

Baca juga:
Pandemi Covid-19, Dokter Spesialis Olahraga Bahas Viral Bahaya Pakai Masker

"Tapi pada kondisi-kondisi yang tidak memerlukan excersise yang sangat berat ya harus menggunakan masker," kata Andika.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

15 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya