Ilmuwan Perkirakan Ukuran Hiu Raksasa Megalodon 16 Meter

Jumat, 4 September 2020 17:48 WIB

Ahli paleontologi percaya megalodon bisa tumbuh hampir sepanjang bus tingkat dengan ketinggian 52 kaki (15,8 meter). Kredit: University of Bristol

TEMPO.CO, Jakarta - Hiu raksasa megalodon adalah salah satu makhluk laut paling menakutkan yang pernah hidup dan para peneliti akhirnya tahu betapa besarnya hewan ini.

Peneliti dari University of Bristol dan Swansea University memperkirakan panjang total predator ini sekitar 52 kaki (16 meter), tingginya 20 kaki (6,1 meter), dengan sirip punggung seukuran manusia dewasa.

Para ahli paleontologi mengaku sulit mengukur ukuran ikan raksasa yang punah karena hewan itu tidak memiliki tulang, sehingga mereka harus memperkirakan ukuran tubuh berdasarkan fosil gigi, yang lebih besar dari tangan manusia, dan lima spesies modern.

Jack Cooper, yang telah menyelesaikan gelar master sains di bidang paleobiologi di Fakultas Ilmu Bumi University of Bristol, menggambarkan studi tersebut sebagai proyek impian.

"Saya selalu tergila-gila pada hiu. Sebagai seorang sarjana, saya telah bekerja dan menyelam dengan hiu putih besar di Afrika Selatan dengan dilindungi oleh sangkar baja tentunya," ujar dia, seperti dikutip Daily Mail, Kamis, 3 September 2020.

Advertising
Advertising

Para peneliti menggunakan metode matematika dan perbandingan dengan kerabat yang masih hidup untuk menemukan ukuran keseluruhan megalodon. Raksasa samudera ini hidup sekitar 23 juta hingga tiga juta tahun yang lalu dan telah tampil dalam film-film Hollywood, berjudul The Meg.

Dalam studi yang dipublikasikan di Scientific Reports, para akademisi memperkirakan ukuran tubuhnya hingga 16 meter (52 kaki). Hiu dengan ukuran ini kemungkinan besar memiliki kepala bulat sepanjang 15 kaki (4,5 meter), sirip punggung 5 kaki (1,5 meter) dan ekor setinggi 12,6 kaki (3,9 meter).

Cooper menceritakan pengalamannya dekat dengan hiu. Menurutnya, perasaan bahaya masih ada, tapi hiu juga merupakan hewan yang cantik dan beradaptasi dengan baik, yang membuat mereka sangat menarik untuk dipelajari. "Megalodon sebenarnya adalah hewan yang menginspirasi saya untuk menekuni paleontologi di usia enam tahun," kata dia.

Namun, Cooper menambahkan, untuk mempelajari seluruh hewan itu sulit, mengingat yang dia miliki hanyalah banyak gigi yang terisolasi. Sebelumnya fosil hiu hanya dibandingkan dengan hiu putih besar, tapi analisis terakhir diperluas hingga mencakup lima hiu modern.

Para peneliti pertama kali menguji apakah hewan modern mengubah proporsi saat mereka tumbuh, tapi ternyata tidak demikian. "Ini berarti kita bisa mengambil kurva pertumbuhan dari lima bentuk hiu modern dan memproyeksikan bentuk keseluruhan saat mereka semakin besar hingga panjang tubuh 16 meter," tutur Cooper.

DAILY MAIL | SCIENTIFIC REPORTS

Berita terkait

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

4 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

4 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

5 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

5 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

5 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

11 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

14 hari lalu

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

15 hari lalu

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

19 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya