AS Beri Batas Waktu Penjualan TikTok, Cina Anggap Perampokan Paksa

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 13 September 2020 09:30 WIB

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]

TEMPO.CO, Beijing - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Jumat, 11 September 2020, mengatakan trik-trik penindasan ekonomi dan manipulasi politik yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah perusahaan non-AS, termasuk TikTok, sama dengan perampokan paksa.

Zhao Lijian mengatakan hal itu dalam konferensi pers rutin saat dimintai komentarnya terkait pernyataan Presiden AS Donald Trump pada Kamis yang menyampaikan bahwa batas waktu bagi perusahaan Cina, ByteDance, untuk menjual aset aplikasi video pendek miliknya, TikTok, di AS tidak akan diperpanjang. "Aplikasi itu akan ditutup, atau mereka akan menjualnya," ujar Trump.

Zhao mengatakan bahwa Cina menentang praktik AS yang memperluas konsep keamanan nasional dan menyalahgunakan kekuatan nasional untuk menindas bisnis asing tertentu.

"Trik-trik penindasan ekonomi dan manipulasi politik yang dilakukan oleh AS terhadap sejumlah perusahaan non-AS, entah itu transaksi berdasarkan tekanan dari pemerintah maupun transaksi yang dipaksakan oleh pemerintah, sama saja dengan perampokan paksa," ujar Zhao.

"Tindakan itu melanggar prinsip-prinsip pasar dan aturan internasional, dan mengungkap ironi ketika AS mengklaim sebagai pemimpin dalam ekonomi pasar dan kompetisi yang adil," tambahnya.

Advertising
Advertising

Zhao menekankan bahwa AS harus segera memperbaiki kesalahan itu dan berhenti menindas perusahaan-perusahaan asing, termasuk perusahaan Cina. Dia menambahkan bahwa Cina berhak mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan perusahaan Cina.

ANTARA | XINHUA

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

3 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

7 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

12 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

1 hari lalu

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

1 hari lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya