Arkeolog Simpulkan Situs Kumitir Bekas Istana Wakil Raja Majapahit Bhre Wengker

Reporter

Kukuh S. Wibowo

Editor

Erwin Prima

Minggu, 13 September 2020 16:29 WIB

Ekskavasi Situs Kumitir di Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto yang berlangsung pada 4 Agustus - 9 September 2020. Kredit: Tempo/Kukuh S. Wibowo

TEMPO.CO, Mojokerto - Ketua tim ekskavasi Situs Kumitir, Wicaksono Dwi Nugroho, menarik kesimpulan awal bahwa situs di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto merupakan bekas puri Bhre Wengker.

Ekskavasi tahap pertama Situs Kumitir dilakukan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur pada 4 Agustus hingga 9 September 2020. Bhre Wengker sendiri ialah wakil Raja Majapahit yang berkuasa di daerah selatan, meliputi Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo.

Dari temuan struktur talud, dinding, artefak, dan inskripsi di lokasi penggalian selama satu bulan ini, Wicaksono kemudian mencocokkan dengan isi naskah Negarakertagama, Pararaton, Kidung Wargasari, sketsa rekonstruksi Maclaine Pont, sketsa rekonstruksi Stutterheim pada 1949, sketsa rekonstruksi Pigeaud, dan peta Kromodjojo Adinegoro pada 1921.

“Dugaan kami sementara, Situs Kumitir ialah bekas puri atau pesanggrahan Bhre Wengker,” kata Wicaksono di lokasi ekskavasi, Sabtu sore, 12 September 2020.

Ekskavasi Situs Kumitir di Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto yang berlangsung pada 4 Agustus - 9 September 2020. Kredit: Tempo/Kukuh S. Wibowo

Advertising
Advertising

Berdasarkan Negarakertagama, kata Wicaksono, Bhre Wengker atau Wijayarajasa membangun pendharmaan di kompleks puri untuk Narasinghamurti atau Mahesa Cempaka yang meninggal setelah 1268.

Mahesa Cempaka, anak Ken Arok dari Ken Dedes, masih terhitung leluhur Bhre Wengker. “Karena Mahesa Cempaka bukan seorang raja, oleh Bhre Wengker ia dibuatkan candi tapi tidak besar,” katanya.

Wicaksono mengimbuhkan, berdasarkan Negarakertagama, Pararaton dan Kidung Wargasari, semula tim arkeolog berasumsi bahwa Situs Kumitir ialah bekas pendharmaan Mahesa Cempaka.

Namun, hasil penggalian selama satu bulan ini menuntun dia pada kesimpulan awal bahwa pendharmaan hanya bagian kecil dari situs seluas 6 hektare itu. Sebab, dari hasil ekskavasi, diketahui bahwa di sisi barat terdapat bekas-bekas dinding tembok setinggi 2,3 meter dengan tebal 2 meter.

Di sektor A, tim ekskavasi juga menemukan batu-batu kotak yang tercerai berai, batu-batu putih yang telah rusak, bolder dan selubung tiang. Banyaknya temuan genteng di sektor A, B, C juga membuat Wicaksono dan kawan-kawan ragu bahwa Situs Kumitir hanya pendharmaan semata. “Cenderung pada bangunan besar menjulang tinggi beratap genteng dan berlatai batu putih. Sebab kalau candi, tidak mungkin ada genteng,” katanya.

Ihwal Situs Kumitir merupakan kompleks puri, ujar Wicaksono, diperkuat pula oleh temuan struktur benteng yang mengelilingi bangunan utama. Di tiap sudutnya terdapat gardu penjagaan. “Kami penasaran, bangunan apa ini kok istimewa banget, sampai dijaga begitu ketat,” katanya.

Menurut Wicaksono, interpretasi itu klop dengan isi Negarakertagama yang menyebut puri Bhre Wengker sebagai ‘istana ajaib’. Di teks itu juga terdapat kata-kata ‘teratur rapi semua perumahan di benteng timur. Di timur menjulang Istana Wengker dan Rani Daha, bersebelahan dengan Istana Matahun dan Rani Lasem.’

Wicaksono mengatakan telah mengukur sudut Kumitir dengan puncak Gunung Penanggungan sebagai mikrokosmis Majapahit. Selain Penanggungan, ia juga mengukur sudutnya dengan Candi Bajangratu.

Menurut Wicaksono, dari pengukuran-pengukuran itu terdapat kesesuaian. “Sehingga kami berkesimpulan di Wilwatiktapura (Majapahit), selain ada istana buat raja, juga ada tempat-tempat yang disediakan untuk para bhre sebagai istana singgah,” kata Wicaksono.

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

6 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

9 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

12 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

28 Februari 2024

Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

Istana Pagaruyung pernah alami kebakaran pada 17 tahun lalu. Berikut sejarah dan keistimewaan istana di Kota Batusangkar, Sumbar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Tiga Lapis Peradaban Tanah Situs Kumitir Mojokerto

15 Januari 2024

Ilmuwan Temukan Tiga Lapis Peradaban Tanah Situs Kumitir Mojokerto

Penelitian geo akeologi menemukan lapisan usia tanah era Medang, Singasari dan Majapahit di Situs Kumitir.

Baca Selengkapnya

5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

6 November 2023

5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

Gunung Penanggungan dianggap suci sejak dulu, banyak cagar budaya yang berasal dari abad ke-10

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Gunung Penanggungan, Gunung Suci di Mojokerto dalam Prasasti Cunggrang dan Kisah Bujangga Manik

3 November 2023

Kebakaran di Gunung Penanggungan, Gunung Suci di Mojokerto dalam Prasasti Cunggrang dan Kisah Bujangga Manik

Gunung Penanggungan kebakaran pada Kamis, 2 November 2023. Bagaimanakah profil dan sejarah gunung suci yang disebut dalam prasasti dan kisah kuno?

Baca Selengkapnya

Disbud DIY Temukan Wadah Air Diduga dari Era Majapahit di Situs Cagar Budaya Keputren

6 September 2023

Disbud DIY Temukan Wadah Air Diduga dari Era Majapahit di Situs Cagar Budaya Keputren

Fragmen gerabah wadah air tanpa tutup berukir diduga peninggalan Majapahit pada abad ke-13

Baca Selengkapnya

Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

8 Agustus 2023

Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

Artefak tulang dan fosil yang ditemukan merupakan hasil dari kegiatan ekskavasi di lokasi Edukasi dengan membuka 1 Trench dan 1 kotak ekskavasi.

Baca Selengkapnya