Mahasiswa Positif Covid-19, Satu Fakultas Kampus UIN Yogya Ditutup 3 Hari

Senin, 14 September 2020 16:03 WIB

Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta terpaksa menutup dan menghentikan seluruh aktivitas di salah satu fakultasnya pada Senin hingga Rabu, 14-16 September 2020, setelah seorang mahasiswanya positif terpapar Covid-19.

Perintah isolasi dan sterilisasi itu diperuntukkan khusus bagi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga karena salah satu mahasiswa dari Program Studi llmu Al QUr’an dan Tafsir terinfeksi virus corona.

Tak hanya menutup fakultas selama tiga hari, puluhan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan fakultas itu juga diwajibkan karantina mandiri.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Munir mengatakan mahasiswa asal Jakarta itu sebelumnya menjalani swab test di Jakarta pada 5 September 2020 lalu.

"Mahasiswa itu terakhir berada di Yogya pada 23 Agustus, lalu saat swab test di Jakarta pada 5 September lalu ia dinyatakan positif Covid-19," ujar Munir, Senin 14 September 2020.

Advertising
Advertising

Munir mengatakan atas tertularnya mahasiswa tersebut, kontak erat masih ditelusuri karena yang bersangkutan sempat kontak dengan komunitas mahasiswa lain di luar kampus.

Namun untuk lingkungan civitas di fakultas itu, pihak kampus belum berencana melakukan tes kesehatan seperti rapid test atau swab test karena menilai masa inkubasi penularan virus dianggap sudah lewat dan mahasiswa posisinya sudah kembali ke Jakarta.

Munir menambahkan saat ditemukannya kasus Covid-19 di salah satu jurusan itu, kampus belum menggelar kegiatan tatap muka. Hanya saja untuk dosen dan tenaga kependidikan memang beraktivitas seperti biasa di kampus.

“Jadi setelah masa lockdown tiga hari selesai, dosen dan tenaga kependidikan itu masuk untuk beraktivitas kembali seperti biasa, tapi untuk mahasiswa belum mulai aktivitas,” ujarnya.

Tak diberlakukannya tes kesehatan untuk civitas di fakultas itu, ujar Munir, karena dari perhitungan kampus fase periode penularan mahasiswa itu sudah lewat dan situasi relatif aman.

"Karena mahasiswa tersebut terakhir di kampus 23 Agustus, jadi kalau sekarang sudah lebih 14 hari. Tapi penutupan fakultas ini untuk memberi kesempatan dekontaminasi atau sterilisasi saja," ujar Munir.

Munir menambahkan saat ini proses perkuliahan di kampus UIN Yogya masih belum dimulai, walau kampus lain di Yogya sudah ada yang menggelar tatap muka secara terbatas dan bertahap. Munir mengatakan perkuliahan di UIN Yogya baru akan dimulai tanggal 5 Oktober 2020 dan tetap secara daring.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

21 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya