Obat Covid-19 Ab8 Dikembangkan dari Antibodi yang Menetralkan Virus SARS-CoV-2

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Kamis, 17 September 2020 09:33 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh telah mengisolasi molekul biologis terkecil saat ini yang sepenuhnya dan secara spesifik menetralkan virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19, sebagaimana dilaporkan Scitechdaily, 16 September 2020.

Komponen antibodi ini, yang 10 kali lebih kecil dari antibodi berukuran penuh, telah digunakan untuk membuat obat - dikenal sebagai Ab8 - untuk penggunaan potensial sebagai terapi dan profilaksis melawan SARS-CoV-2.

Para peneliti melaporkan risetnya pada 14 September lalu di jurnal Cell bahwa Ab8 sangat efektif dalam mencegah dan mengobati infeksi SARS-CoV-2 pada tikus dan hamster.

Ukurannya yang kecil tidak hanya meningkatkan potensi difusi dalam jaringan untuk menetralkan virus dengan lebih baik, tetapi juga memungkinkan pemberian obat melalui jalur alternatif, termasuk penghirupan. Yang penting, antibodi itu tidak mengikat sel manusia - pertanda baik bahwa antibodi itu tidak akan memiliki efek samping negatif pada manusia.

Ab8 dievaluasi bersama dengan para ilmuwan dari University of North Carolina di Chapel Hill (UNC) dan University of Texas Medical Branch (UTMB) di Galveston, serta University of British Columbia dan University of Saskatchewan.

Advertising
Advertising

“Ab8 tidak hanya berpotensi sebagai terapi untuk Covid-19, tetapi juga dapat digunakan untuk mencegah orang terkena infeksi SARS-CoV-2,” kata rekan penulis John Mellors, MD, kepala Divisi Penyakit Menular di UPMC dan Pittsburgh.

“Antibodi dengan ukuran lebih besar telah bekerja melawan penyakit menular lainnya dan telah ditoleransi dengan baik, memberi kami harapan bahwa ini bisa menjadi pengobatan yang efektif untuk pasien dengan Covid-19 dan untuk perlindungan bagi mereka yang tidak pernah mengalami infeksi dan tidak kebal,” tambahnya

Komponen antibodi kecil ini adalah domain variabel rantai berat (VH) dari imunoglobulin, yang merupakan jenis antibodi yang ditemukan di dalam darah. Antibodi itu ditemukan dengan "memancing" di kolam lebih dari 100 miliar calon potensial menggunakan protein spike SARS-CoV-2 sebagai umpan. Ab8 dibuat ketika domain VH menyatu dengan bagian dari regio imunoglobulin, menambahkan fungsi imun dari antibodi ukuran penuh tanpa bulk.

Abound Bio, perusahaan baru yang didukung UPMC, memiliki lisensi Ab8 untuk pengembangan di seluruh dunia.

SCITECHDAILY

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

16 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya