Studi di Brasil Kuatkan Hipotesis Imun Silang DBD Versus Covid-19

Selasa, 22 September 2020 11:59 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Studi baru wabah virus corona di Brasil menemukan hubungan penyebaran virus itu dan wabah demam berdarah (DBD) di masa lalu. Studi menunjukkan paparan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk bisa memberi beberapa tingkat kekebalan terhadap Covid-19. Studi yang belum dipublikasikan ini dipimpin oleh Miguel Nicolelis, seorang profesor di Duke University, Amerika Serikat.

Laporannya yang dibagikan secara eksklusif kepada Reuters, Senin 21 September 2020, membandingkan distribusi geografis kasus virus corona dengan penyebaran demam berdarah pada 2019 dan 2020. Menurut Nicolelis, tempat-tempat dengan tingkat infeksi Covid-19 lebih rendah dan pertumbuhan kasus lebih lambat adalah yang telah menderita wabah demam berdarah hebat tahun ini.

"Temuan yang mengejutkan ini meningkatkan kemungkinan menarik dari reaktivitas silang imunologis antara serotipe Flavivirus dengue dan SARS-CoV-2," tulis hasil studi tersebut, merujuk pada antibodi virus dengue dan virus corona.

Jika terbukti benar, studi menuliskan, hipotesis ini bisa berarti bahwa infeksi virus dari nyamuk penyebab DBD atau imunisasi dengan vaksin dengue dapat menghasilkan beberapa tingkat perlindungan imunologis terhadap virus corona Covid-19.

Menurut Nicolelis, hipotesis ini sangat menarik karena penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa orang dengan antibodi demam berdarah, dalam darah mereka bisa terbukti positif palsu untuk antibodi Covid-19. Meskipun mereka belum pernah terinfeksi Covid-19.

"Ini menunjukkan bahwa ada interaksi imunologis antara dua virus yang tidak dapat diduga oleh siapa pun, karena kedua virus tersebut berasal dari keluarga yang sama sekali berbeda," kata Nicolelis, seraya menambahkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan hubungan tersebut. Dia menekankan bahwa studi diterbitkan sebelum tinjauan sejawat di server pracetak MedRxiv dan akan diserahkan ke jurnal ilmiah.

Brasil memiliki total infeksi Covid-19 tertinggi ketiga di dunia dengan lebih dari 4,4 juta kasus, di belakang Amerika Serikat dan India. Negara bagian seperti Parana, Santa Catarina, Rio Grande do Sul, Mato Grosso do Sul dan Minas Gerais dilaporkan memiliki prevalensi DBD tinggi pada awal tahun ini dan penularan Covid-19 lebih redah dibandinhkan wilayah lain.

Baca juga:
Dokter Anak Sebut Gejala Covid-19 MIS-C di Indonesia Tak Terperhatikan

Nicolelis dkk juga mengungkap menemukan hubungan serupa antara wabah demam berdarah dan penyebaran Covid-19 yang lebih lambat di bagian lain Amerika Latin, serta Asia dan pulau-pulau di Pasifik dan Samudra Hindia.

REUTERS | MEDRXIV

Advertising
Advertising

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

2 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

7 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

9 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

9 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya