Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPPT Bikin Inovasi Deteksi Dini Wabah Demam Berdarah

image-gnews
BPPT membuat inovasi Kit Diagnostik Demam Berdarah Dengue. Kredit: BPPT
BPPT membuat inovasi Kit Diagnostik Demam Berdarah Dengue. Kredit: BPPT
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) memasuki musim penghujan seperti saat ini, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membuat inovasi pendeteksi dini penyakit tersebut.

Baca: Ini Cara Kapal Baruna Jaya I BPPT Cari Black Box Lion Air JT 610
Baca: BPPT Kerahkan Kapal Baruna Jaya I Cari Black Box Lion Air JT 610
Baca: BPPT dan BPS Bikin Teknologi KSA untuk Perbaiki Data Pertanian

"Kami membuat inovasi dengan kit diagnostik DBD, yang merupakan salah satu prototipe produk hasil inovasi BPPT dalam bidang kesehatan. Kit diagnostik ini dirancang untuk deteksi dini (early detection) dan deteksi non-dini penyakit DBD," ujar Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT Soni Solistia Wirawan, Selasa, 6 November 2018.

Untuk membuat inovasi tersebut, kata Soni, BPPT bekerja sama dengan industri dalam negeri dalam memberikan solusi berupa pengembangan kit diagnostik demam berdarah dengan tingkat akurasi yang tinggi. Selain itu, Soni berujar, inovasi kit DBD ini mampu mendeteksi potensi DBD dalam waktu singkat.

Dalam pengembangan dan inovasi kit diagnostik DBD ini, BPPT telah bermitra dengan beberapa pihak untuk dapat melengkapi kebutuhan teknologi serta mengkonfirmasi validitas teknis serta kelayakan ekonomi.

"Semoga kit diagnostik DBD ini, segera dapat difinalisasi menjadi kit diagnostik yang fungsional melalui rangkaian uji fungsi secara klinis, diproduksi dan digunakan untuk mempercepat deteksi dan tindakan penanganan demam berdarah di Indonesia," lanjut Soni.

Kepala Program DBD Kit Pusat Teknologi Farmasa dan Medika BPPT Irvan Faizal menjelaskan bahwa wabah DBD hingga saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia terutama di daerah subtropis dan tropis seperti Indonesia.

Dalam laporan organisasi kesehatan dunia (WHO), Indonesia menduduki urutan kedua dari 30 negara dengan kasus DBD endemik selama kurun waktu 2004-2010. Data menunjukkan bahwa DBD masih merupakan masalah kesehatan yang terus menjadi beban baik secara kesehatan maupun perekonomian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Angka Kematian akibat DBD dapat dikurangi dengan penerapan deteksi dini dan penanganan yang tepat. Uji laboratorium digunakan untuk mengkonfirmasi infeksi DBD," tambah Irvan. "Uji tersebut dilakukan dengan melakukan isolasi virus dalam kultur sel, identifikasi asam nukleat atau antigen serta deteksi antibodi spesifik terhadap virus. Oleh sebab itu deteksi dengue yang spesifik dan murah sangat dibutuhkan".

BPPT berupaya mencari solusi permasalahan nasional tersebut dengan mengembangkan Kit DBD berbasis teknik imunokromatografi dengan menggunakan anti–NS1 antibodi monoklonal. Antigen NS1 merupakan glikoprotein yang dihasilkan oleh virus dengue pada hari pertama hingga kelima paska terjadinya infeksi.

Antigen NS1, kata Irvan, memiliki aplikasi besar dalam serodiagnosis infeksi dengue, karena disekresikan dalam konsentrasi yang cukup tinggi dalam plasma atau serum penderita DBD. Irvan menambahkan, kemunculan antigen NS1 lebih awal dibandingkan antibodi anti-dengue, maka pendeteksian penyakit menggunakan antigen tersebut jauh lebih efektif dibandingkan dengan pendeteksian antibodi IgG/IgM.

"Keunggulan lain dari Kit Diagnostik DBD adalah anti-NS1 antibodi monoklonal dikembangkan dari virus dengue strain lokal, yang merupakan koleksi Balitbangkes Kementerian Kesehatan. Selain itu inovasi tersebut merupakan produk dalam negeri, mampu mendeteksi dini infeksi DBD, menggunakan bahan baku antibodi monoklonal berdasarkan strain lokal Indonesia, spesimen dapat berupa darah, plasma dan serum, mudah digunakan," lanjut Irvan.

Hasil diagnosanya pun dapat diperoleh relatif cepat (2-10 menit), tidak memerlukan alat untuk penggunaannya dan penyimpanan tidak memerlukan pendingin. "Selain itu, kita juga perlu langkah pencegahan seperti menguras mengubur dan menutup genangan air. Atau mendeteksi dini, jika demam dan ada bitnik merah di kulit, perlu kita deteksi awal dengan mengunjungi faskes terdekat. Apalagi kalau sampai terkena demam, tentu harus segera dibawa ke dokter terdekat," kata Irvan.

Simak artikel lainnya tentang BPPT di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Desa Kelawi, Desa Brilian Hijau yang terus Berinovasi

2 hari lalu

Desa Kelawi di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan yang meraih penghargaan Desa BRILiaN Hijau 2023 dari BRI untuk inovasi agrowisata. Dok. BRI
Desa Kelawi, Desa Brilian Hijau yang terus Berinovasi

Desa Kelawi menyimpan potensi besar sebagai desa wisata melalui inovasi agrowisata, hingga meraih penghargaan Desa BRILiaN Hijau 2023 oleh BRI.


Keunikan Headphone Suunto, Audio Menjalar ke Telinga Lewat Konduksi Tulang

3 hari lalu

Ilustrasi Headphone Suunto (Dok. Suunto.com)
Keunikan Headphone Suunto, Audio Menjalar ke Telinga Lewat Konduksi Tulang

Alat dengar ini beroperasi dengan metode transduser untuk mengubah data audio menjadi getaran yang berjalan di sepanjang struktur tulang pengguna ke koklea.


Kemenperin Tunjuk 20 Startup Implementasikan Inovasinya ke IKM, Dilibatkan di Tech Link Summit 2024

7 hari lalu

Kementrian Perindustrian memilih 20 Startup untuk menerapkan inovasi teknologi kepada 20 industri kecil menengah, yang ditetapkan dalam event Link Tech Summit 2024 di Gedung PIDI 4.0, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. TEMPO/Nandito Putra
Kemenperin Tunjuk 20 Startup Implementasikan Inovasinya ke IKM, Dilibatkan di Tech Link Summit 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjaring 20 startup untuk menerapkan inovasinya kepada 20 industri kecil menengah (IKM).


Livin by Mandiri Tingkatkan Pengalaman Perbankan dengan Tiga Pilar Inovasi

8 hari lalu

Livin' by Mandiri menawarkan solusi finansial menyeluruh meliputi layanan menabung, transaksi, hingga investasi, baik di dalam maupun luar negeri. Dok. Bank Mandiri
Livin by Mandiri Tingkatkan Pengalaman Perbankan dengan Tiga Pilar Inovasi

Bank Mandiri, bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset, terus mendorong transformasi digital melalui super app mereka, Livin' by Mandiri.


Kepala BSKDN Dorong Perangkat Daerah Ciptakan Inovasi

8 hari lalu

Sosialisasi Pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) dan Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024 oleh Kementerian Dalam Negeri, di Hotel Wisata Baru Serang, Rabu, 17 Juli 2024. Dok. Kemendagri.
Kepala BSKDN Dorong Perangkat Daerah Ciptakan Inovasi

Inovasi dapat diciptakan melalui kolaborasi dan memperbaharui terobosan yang sudah dilakukan sebelumnya.


3 Fase DBD yang Perlu Dipahami untuk Selamatkan Nyawa

10 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
3 Fase DBD yang Perlu Dipahami untuk Selamatkan Nyawa

Memahami tiga fase klinis DBD penting agar orang tua tidak terlambat membawa anak ke rumah sakit dan menurunkan angka kematian.


Ajarkan Anak Kreativitas dan Inovasi untuk Kenalkan Wirausaha

11 hari lalu

PJI Company of the Year Competition 2024 (PJI COY)/PJI
Ajarkan Anak Kreativitas dan Inovasi untuk Kenalkan Wirausaha

Siswa didorong untuk menggali kreativitas dan inovasi tanpa batas untuk kenalkan anak pada dunia wirausaha.


Inovasi dari Individu dan Komunitas Penting untuk Kurangi kasus Infeksi Demam Berdarah Dengue

15 hari lalu

Tim Dengue Slayers Challenge/PJI
Inovasi dari Individu dan Komunitas Penting untuk Kurangi kasus Infeksi Demam Berdarah Dengue

Pentingnya aksi dan inovasi masyarakat demi kurangi kasus demam berdarah dengue hingga mencapai target nol kematian akibat dengue di tahun 2030


Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Gelaran JPNSC 2024, Bahas Inovasi Penanganan Nyeri

16 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soestyo saat menerima Kunjungan penyelenggara JPNSC 2024, di Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.
Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Gelaran JPNSC 2024, Bahas Inovasi Penanganan Nyeri

WHO memperkirakan sekitar 20 persen orang dewasa mengalami nyeri kronis, dengan peningkatan 10-20 persen setiap tahunnya.


Upaya Inovatif Pemkot Cimahi Bawa Kemajuan untuk Daerah

16 hari lalu

Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi
Upaya Inovatif Pemkot Cimahi Bawa Kemajuan untuk Daerah

Cimahi yang memiliki keterbatasan sumber daya alam memiliki potensi lain lewat pengembangan di bidang ekonomi kreatif.