Uji Terbatas, Ion Plasmacluster Sharp Klaim Kurangi Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Rabu, 23 September 2020 20:46 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan elektronik Sharp mengklaim teknologi ion plasmacluster yang dikembangkannya di produk penyejuk udara mampu menekan jumlah virus corona Covid-19 yang menyebar lewat udara. Pernyataan tersebut disampaikan General Manager of Global Plasmacluster Equipment Planning Sharp Corp., Hiromasa Okajima, dalam keterangan yang diberikan daring pada Selasa, 22 September 2020.

Hiromasa mengatakan, klaim berdasarkan penelitian yang dilakukan Sharp dengan beberapa ilmuwan dari universitas di Jepang. “Plasmacluster bisa menegatifkan atau menonaktifkan virus corona baru,” ujar Hiromasa.

Dia menuturkan, uji coba dilakukan menggunakan dua buah tabung dimana satu diisi ion plasmacluster dan tabung yang lain tidak. Peneliti kemudian menyemprotkan cairan berisi virus corona Covid-19 dengan ukuran sekitar 2 mikron dari sisi kanan tabung. Setelah itu, cairan tersebut akan terpapar ion plasmacluster selama kurang lebih 30 detik dan mengalir serta dikumpulkan kembali pada sisi kiri tabung.

Setelah terkumpul, peneliti menghitung jumlah virus menggunakan metode plaque assay. Hasilnya, virus pada cairan yang diuji di tabung tanpa ion plasmacluster berjumlah 17.600, sementara pada cairan yang diuji pada tabung ion plasmacluster hanya berjumlah 1.530. “Plasmacluster ini efektif mengurangi hingga 91,3 persen,” ujar Hiromasa.

Hiromasa mengatakan ion plasmacluster yang terdapat di produk Sharp memiliki fungsi untuk menghancurkan protein paku pada virus corona jenis baru itu. Ion yang dihasilkan plasmacluster akan merobek lapisan terluar virus yang terbuat dari lemak. “Kalau spike protein di virus dibunuh, virus tidak akan bisa menulari manusia. Spike protein ini yang menyatu dengan reseptor protein pada manusia,” ujar Hiromasa.

Advertising
Advertising

Head Section PCI Product Strategy Group Sharp Indonesia, Yudha Hari Putra, menjelaskan plasmacluster dihasilkan oleh ion generator. Alat ini menghasilkan ion positif dan ion negatif yang berasal dari molekul air dan oksigen menggunakan elektroda positif dan elektroda negatif.

Ketika ion-ion tersebut tercipta, mereka akan menyebar ke seluruh ruangan dan menempel pada bagian virus atau bakteri. Ion kemudian akan memecah virus atau bakteri dan membuatnya tidak aktif. “Plasmacluster efektif menekan perkembangan virus, jamur, dan bakteri khususnya di daerah dengan kelembapan tinggi,” kata Yudha.

Baca juga:
Hujan Es di Bogor, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan

Baik Yudha maupun Hiromasa menambahkan, penelitian yang dilakukan Sharp masih mencakup uji coba di ruang terbatas, dimana mereka hanya menggunakan tabung. Uji coba dengan ruang yang lebih besar dan menyerupai situasi yang sebenarnya sedang disiapkan. “Kami masih berkonsultasi dengan para ilmuwan untuk melakukan penelitian dengan aman di ruang yang lebih besar,” ujar Hiromasa.

MUHAMMAD AMINULLAH | ZW

Berita terkait

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

4 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

5 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

5 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

1 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya