Fitur Baru Google Maps Infokan Kasus Covid-19 di Area Pengguna

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Kamis, 24 September 2020 13:43 WIB

Google Maps akan segera meluncurkan fitur baru yang dapat memberi informasi pada pengguna mengenai kasus Covid-19 di suatu area. Kredit: Google

TEMPO.CO, Jakarta - Google Maps akan segera meluncurkan fitur baru yang dapat memberi informasi pada pengguna mengenai kasus Covid-19 di suatu area. Fitur baru berupa layer Covid-19 tersebut rencananya akan diluncurkan bagi pengguna Android maupun iOS di seluruh dunia minggu ini.

Melansir Blog Google, pada Kamis, 24 September 2020, dengan layer tersebut pengguna bisa melihat jumlah rata-rata kasus Covid-19 dalam tujuh hari per 100.000 orang pada sebuah area. Selain itu, ada juga label yang menunjukkan tren kenaikan ataupun penurunan kasus Covid-19 di area tersebut.

“Saat ini, berkeliling menjadi lebih rumit, kami berharap fitur Google Maps ini dapat membantu anda mencapai tujuan seaman dan seefisien mungkin,” tulis Product Manager Google Maps, Sujoy Banrjee, pada keterangan di Blog Google.

Data yang ditampilkan dalam fitur baru tersebut berasal dari berbagai sumber otoritatif, termasuk Johns Hopkins, New York Times, dan Wikipedia. Sumber-sumber otoritatif ini mendapatkan data dari organisasi kesehatan masyarakat seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kementerian kesehatan pemerintah, lembaga kesehatan negara bagian dan lokal serta rumah sakit.

“Banyak dari sumber ini sudah memberdayakan informasi kasus Covid-19 di mesin pencari, sekarang kami memperluas data ini ke Google Maps,” tulis Google.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Google menjelaskan data tren kasus Covid-19 akan terlihat di tingkat negara untuk 220 negara yang didukung Google Maps. Sedangkan data tingkat negara bagian, provinsi, kabupaten, dan kota dapat terlihat jika datanya tersedia.

Adapun cara menggunakan layer Covid-19 tersebut, tahapannya adalah buka aplikasi Google Maps, ketuk menu layer di pojok kanan atas layar, klik “Info Covid-19”, layer akan menunjukkan informasi kasus Covid-19.

GOOGLE | MUHAMMAD AMINULLAH | EZ

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

9 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Kemacetan Saat Puncak Arus Balik Lebaran, Ini Tips Menggunakan Google Maps

17 hari lalu

Hadapi Kemacetan Saat Puncak Arus Balik Lebaran, Ini Tips Menggunakan Google Maps

Puncak arus balik lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada 13-14 April 2024. Ini sejumlah tips pemakaian Google Maps.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya