Gempa Pacitan Lagi Kemarin, Ini Data dari BMKG

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 September 2020 07:45 WIB

Ilustrasi gempa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data di situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa kembali menggoyang dari wilayah Pacitan, Jawa Timur, pada Kamis malam 24 September 2020. Dibandingkan yang terjadi dua hari sebelumnya, gempa sama berasal dari laut di selatan Jawa namun terukur sedikit lebih kuat, yakni 4,7 dalam skala Magnitudo.

BMKG mencatat peristiwa gempa Pacitan pada Kamis malam, tepatnya terjadi pada pukul 20.20 WIB. Sumber gempa berada di laut, 72 kilometer sebelah barat daya Pacitan pada kedalaman 24 kilometer. Dampak getarannya bisa dirasa lemah sampai Yogyakarta.

Baca juga:
BMKG: Aktivitas Gempa Pacitan dan Selatan Jawa Meningkat

Pada Selasa, gempa Pacitan terukur sekuat 4,3 M. Sumbernya 56 kilometer sebelah tenggara Pacitan pada kedalaman 35 kilometer. Dampaknya terukur hanya dirasa di Pacitan.

Adapun sepanjang Kamis, BMKG juga mencatat sejumlah gempa lain di Ambon, Bengkulu Selatan, dan Mamasa. Yang terukur terkuat di antara di tiga lokasi itu adalah di Ambon yakni 4,1 M. Gempa ini tercatat bersumber di darat pada kedalaman 10 kilometer pada pukul 16.35 WIB.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Studi ITB:Gempa Selatan Jawa Bisa Picu Tsunami 20 Meter

Antara memberitakan dampak gempa itu membuat warga menjadi panik dan berhamburan ke luar rumah.

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

9 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

11 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

13 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

17 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

18 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

19 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

19 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

1 hari lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya