Pandemi Covid-19, Pakar Sarankan Adanya TPS Mobile di Pilkada

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 27 September 2020 08:15 WIB

Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd. Kredit: ANTARA/Firman

TEMPO.CO, Banjarmasin - Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Prof Syamsul Arifin mendorong adanya Tempat Pemungutan Suara (TPS) mobile di Pilkada 2020 pada masa pandemi.

"TPS mobile untuk para lansia dan penderita dengan banyak komorbid atau penyakit bawaan yang rawan jika terpapar Covid-19," katanya di Banjarmasin, Sabtu, 26 September 2020.

Jika sistem TPS berjalan tersebut tak bisa diterapkan, Syamsul menyarankan tersedianya waktu tersendiri satu hari atau paling awal saat pemungutan suara sebelum jadwal warga lainnya datang.

Agar transmisi Covid-19 dapat terkendali, katanya, seharusnya TPS-TPS khusus perlu juga disiapkan, antara lain TPS khusus orang dengan kontak erat, TPS khusus suspek, TPS khusus probable dan TPS khusus terkonfimasi positif Covid-19.

Untuk itu, sebelum masuk ke TPS, setiap pemilih disarankan dilakukan pengecekan suhu badan. Jika ada yang bersuhu badan lebih dari 37,5°C atau yang menunjukkan gangguan pernapasan diarahkan ke TPS khusus dengan sarana pengamanan yang lebih tinggi.

Advertising
Advertising

"Selama proses pemungutan suara nanti akan terjadi interaksi antar pemilihan maupun pemilih dengan petugas. Jika selama interaksi tidak dilakukan pemisahan antara pemilih sehat, suspek, probable maupun terkonfirmasi maka semakin meningkatkan transmisi Covid-19 di kelompok masyarakat," ujar Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM itu.

Sedangkan untuk menekan kerumunan yang banyak, kata Syamsul, perlu pembatasan jumlah pemilih hanya 50 pemilih dari jumlah normal pemilih dalam satu TPS. Dengan pembatasan jumlah ini diharapkan konsistensi jaga jarak 1,5 meter dapat terjaga.

"Penerapan protokol kesehatan saja masih dianggap belum mampu untuk mencegah terjadinya transmisi Covid-19. Oleh karena itu, melalui pendekatan komprehensif ini diharapkan klaster pilkada dapat dihindari," pungkas pria yang menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya itu.

ANTARA

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

12 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

2 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya