Jepang Longgarkan Larangan Masuk bagi Warga Asing Mulai Oktober

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 27 September 2020 07:04 WIB

Orang-orang yang mengenakan masker berjalan di Shinjuku di Tokyo, Jepang, 25 Mei 2020. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada mencabut status darurat COVID-19 di lima prefektur tersisa yang masih berada di bawah pembatasan, termasuk Tokyo, seiring dengan telah terkendalinya sebagian besar penyebaran virus tersebut. Xinhua/Du Xiaoyi

TEMPO.CO, Tokyo - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Jumat, 25 September 2020, mengatakan bahwa pemerintah negaranya akan melonggarkan larangan masuk bagi warga asing mulai Oktober mendatang, meski rencana itu tidak akan berlaku bagi wisatawan.

"Untuk merevitalisasi ekonomi, perjalanan internasional sangat perlu untuk dilanjutkan," kata Suga dalam rapat gugus tugas respons virus corona pemerintah Jepang.

Warga asing berstatus tenaga medis profesional, guru, dan sebagainya yang memenuhi syarat untuk tinggal dalam jangka waktu menengah atau panjang selama tiga bulan atau lebih akan diizinkan masuk, demikian diputuskan oleh pemerintah Jepang. Keputusan itu juga berlaku bagi mereka yang melakukan perjalanan untuk keperluan bisnis selama kurang dari tiga bulan.

Mereka yang memenuhi syarat harus dinyatakan negatif Covid-19 sebelum tiba di Jepang. Saat mereka tiba di negara itu, perusahaan atau organisasi yang menjadi sponsor diharapkan untuk memastikan bahwa stafnya menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Selama periode karantina, mereka tidak diperbolehkan menggunakan transportasi umum.

Pemerintah Jepang juga sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan 1.000 warga asing memasuki negaranya setiap hari, dan mengutamakan mereka yang berniat tinggal di Jepang selama tiga bulan atau lebih.

Advertising
Advertising

"Kami akan mulai melonggarkan larangan masuk dengan melihat situasi penularan virus di setiap negara dan juga mempertimbangkan tingkat urgensi perjalanan," kata Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura, yang juga bertanggung jawab menangani respons terhadap virus corona, dalam konferensi pers.

Saat ini, warga dari 159 negara dan kawasan dilarang memasuki Jepang, tetapi larangan masuk tersebut sudah mulai dilonggarkan secara bertahap.

Warga asing dengan status penduduk Jepang yang berada di luar negeri sudah diizinkan untuk kembali ke negara itu sejak bulan lalu.

Para ekspatriat dan warga dari beberapa negara dan kawasan di Asia yang akan tinggal lama di Jepang juga sudah diizinkan memasuki negara tersebut.

Negara dan kawasan di Asia itu meliputi Vietnam, Thailand, dan tujuh negara lainnya yang sudah setuju untuk memberikan izin yang sama bagi warga Jepang.

Pemerintah Jepang pada Jumat mengatakan bahwa pihaknya juga sudah membuat persetujuan serupa dengan Singapura dan Brunei Darussalam.

Para ekspatriat dan warga yang baru tiba dari Singapura dan akan tinggal dalam jangka panjang di Jepang akan diizinkan masuk mulai Rabu, 30 September, sementara mereka yang berasal dari Brunei Darussalam dapat masuk ke Jepang mulai 8 Oktober, papar Kementerian Luar Negeri Jepang.

ANTARA | XINHUA

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

9 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

22 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya