Tim Peneliti ITB Bantah Klaim Gempa Sudah Bisa Diprediksi dari Tim UGM

Kamis, 1 Oktober 2020 07:53 WIB

Ilustrasi gempa. geo.tv

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti gempa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) membantah klaim bahwa gempa sudah bisa diprediksi sekarang ini.

Menurut guru besar ITB yang juga ahli gempa Sri Widiyantoro, di dalam seismologi atau ilmu gempa bumi ada tiga syarat prediksi gempa. “Prediksinya bisa memastikan kapan gempa akan terjadi, posisi di mana koordinat dan kedalamannya, dan besaran magnitudonya berapa,” ujarnya.

Dengan definisi prediksi seperti itu, dinilainya sangat sulit orang atau peneliti meramal kejadian gempa. “Karena itu sampai sekarang belum bisa diprediksi,” katanya pada webinar, Rabu 30 September 2020. Berbeda dengan tsunami yang bisa dibuat beberapa skenario sebanyak ratusan bahkan ribuan model.

Sebelumnya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) dikabarkan mengembangkan sistem peringatan dini gempa bumi yang mampu mendeteksi dan memberikan peringatan gempa. Sistem ini diklaim bisa memprediksi gempa 1-3 hari sebelumnya dari Sabang hingga Nusa Tenggara Timur.

Menurut ketua tim riset Laboratorium Sistem Sensor dan Telekontrol Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM Sunarno pada Ahad 27 September 2020, alatnya bisa memberi peringatan gempa besar di atas 6 skala Richter sekitar 2 minggu sebelumnya. Indikasi gempa itu berdasarkan perbedaan konsentrasi gas radon dan level air tanah yang merupakan anomali alam sebelum terjadinya gempa.

Advertising
Advertising

Teorinya apabila akan terjadi gempa di lempengan, akan muncul fenomena paparan gas radon alam dari tanah yang meningkat secara signifikan. Demikian juga permukaan air tanah naik turun. Menurut Endra Gunawan dari Kelompok Riset Geofisika Global ITB, usaha prediksi gempa dengan gas radon sudah dilakukan peneliti di luar negeri sejak 1970-1990-an.

Hingga 2000-an, katanya, ada peneliti yang menyampaikan penggunaan gas radon untuk prediksi gempa hasilnya ambigu. “Tidak bisa mendefinisikan dengan jelas tiga hal utama dalam prediksi gempa, itu tidak tercapai,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

10 jam lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

13 jam lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

14 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

15 jam lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

1 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

2 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

2 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya