Covid-19, Jepang Akan Longgarkan Larangan Masuk untuk 12 Negara dan Kawasan

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 11 Oktober 2020 09:47 WIB

Warga mengenakan masker berjalan di sebuah jalan di Shinjuku di Tokyo, Jepang, 25 Mei 2020. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 25 Mei mencabut status darurat COVID-19 di lima prefektur tersisa yang masih berada di bawah pembatasan, termasuk Tokyo, seiring dengan telah terkendalinya sebagian besar penyebaran virus tersebut. Xinhua/Du Xiaoyi

TEMPO.CO, Tokyo - Jepang berencana melonggarkan pembatasan perjalanan untuk 12 negara dan kawasan lainnya bulan depan, demikian dilaporkan media setempat pada Kamis, 9 Oktober 2020.

Menurut surat kabar Yomiuri Shimbun, 12 negara dan kawasan itu, di antaranya Cina, Australia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan (Korsel), Vietnam, Malaysia.

Pemerintah Jepang mengatakan pihaknya akan meminta orang-orang untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu dan menunda kunjungan yang tidak mendesak, sebut surat kabar itu.

Sehari sebelumnya, Jepang dan Australia membahas kemajuan diskusi lanjutan terkait pelonggaran pembatasan perjalanan yang diberlakukan kedua negara terhadap satu sama lain akibat Covid-19.

Kementerian Luar Negeri Jepang baru-baru ini juga mengonfirmasi bahwa perjalanan bisnis antara Jepang dan Korsel bisa dilanjutkan pada Kamis setelah penangguhan serupa juga diterapkan.

Advertising
Advertising

Di bawah kesepakatan antara Tokyo dan Seoul terkait pelanjutan perjalanan bilateral, kedua negara sepakat bahwa mereka yang melakukan perjalanan bisnis berdurasi pendek tidak akan diwajibkan menjalani isolasi mandiri jika sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan menyerahkan rencana perjalanan kepada pihak berwenang.

Namun menurut kesepakatan itu pula, ekspatriat dan penduduk yang akan tinggal untuk waktu lama harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Pada dasarnya, kesepakatan ini serupa dengan perjanjian yang dibuat Jepang dengan Singapura baru-baru ini.

Jepang pada 1 Oktober lalu melonggarkan larangan masuk ke wilayahnya bagi warga asing dari berbagai negara, meski wisatawan belum diperbolehkan masuk.

Warga asing berstatus tenaga medis profesional, guru, dan sebagainya yang memenuhi syarat untuk tinggal dalam jangka waktu menengah atau panjang selama tiga bulan atau lebih akan diizinkan masuk, demikian diputuskan pemerintah Jepang. Keputusan itu juga berlaku bagi mereka yang melakukan perjalanan untuk keperluan bisnis selama kurang dari tiga bulan.

Mereka yang memenuhi syarat harus dinyatakan negatif Covid-19 sebelum tiba di Jepang. Saat mereka tiba di negara itu, perusahaan atau organisasi yang menjadi sponsor diharapkan untuk memastikan bahwa stafnya menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Selama periode karantina, mereka tidak diperbolehkan menggunakan transportasi umum.

Pemerintah Jepang mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengizinkan 1.000 warga asing memasuki negaranya setiap hari, dengan mengutamakan mereka yang berniat tinggal di Jepang selama tiga bulan atau lebih, sembari berupaya meningkatkan jumlah maksimum itu pada bulan-bulan mendatang.

Warga asing dengan status penduduk Jepang yang berada di luar negeri baru-baru ini sudah diizinkan untuk kembali ke negara itu, sementara para ekspatriat dan warga asal beberapa negara dan kawasan di Asia yang akan tinggal lama di Jepang juga sudah diizinkan memasuki negara tersebut.

Negara dan kawasan di Asia itu meliputi Vietnam, Thailand, dan sejumlah perekonomian lainnya yang sudah setuju untuk memberikan izin yang sama bagi warga Jepang.

Baru-baru ini pemerintah Jepang juga telah membuat kesepakatan serupa dengan Singapura dan Brunei Darussalam. Saat ini, warga yang berasal dari 159 negara dan kawasan dilarang memasuki Jepang, tetapi larangan masuk tersebut sudah mulai dilonggarkan secara bertahap.

ANTARA | XINHUA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

10 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

17 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

19 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

23 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

23 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

23 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

1 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya