Begini BPOM Bicara Pengawasan Uji Vaksin Covid-19 Sinovac

Minggu, 18 Oktober 2020 17:36 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperlihatkan lengannya usai disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Garuda, Bandung, Jawa Barat, 28 Agustus 2020. Ridwan Kamil menjadi sukarelawan uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac bersama beberapa pejabat tinggi lainnya. Jumlah sukrelawan uji klinis sudah melewati ambang batas yaitu 1.620 orang. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Bandung - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM menyatakan tidak menerima laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari relawan uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 di Kota Bandung. BPOM memastikan mendampingi proses uji klinis vaksin asal Cina (Sinovac Biotech) tersebut.

"Badan POM berharap uji klinis fase 3 dilaksanakan sesuai dengan prinsip Cara Uji Klinis yang Baik dan validitas data dapat dipertanggungjawabkan," kata Direktur Registrasi Obat BPOM, Riska Andalusia, dikutip dari rilis Bio Farma, Minggu 18 Oktober 2020.

Riska menerangkan, hasil uji klinis tersebut nantinya masih akan digabungkan dengan hasil uji klinis vaksin Sinovac di kota-kota di Brasil, Cile, Turki, dan Banglades. Analisa menyeluruh dibutuhkan sebagai dasar pemberian izin produksi massal vaksin tersebut yang di Indonesia akan dilakukan Bio Farma.

Rencananya, Bio Farma akan mengajukan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin itu setelah uji klinis fase 3 tuntas, Januari mendatang. Kalaupun izin diberikan, Riska menambahkan, BPOM berjanji akan lanjut mengawasi proses produksinya.

“Tiga aspek khasiat, keamanan, dan mutu, harus dipenuhi Bio Farma sebagai pendaftar vaksin Covid-19, untuk nanti dinyatakan layak atau tidak oleh Badan POM untuk produksi hingga distribusi,” kata Riska.

Advertising
Advertising

Di bagian lain rilis, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan sebanyak 1.620 orang--sesuai target yang ditetapkan sebelumnya untuk uji klinis fase 3--telah disuntikkan vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac Biotech. Sebanyak 1.072 di antaranya bahkan sudah menerima dua kali suntikan atau dua dosis.

“Jumlah relawan yang mendaftar seluruhnya, menurut tim uji klinis fase 3, sebenarnya lebih dari yang ditargetkan yakni sebesar 1.800 relawan,” kata Honesti merujuk kepada laporan dari tim riset yang digandengnya dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

Berdasarkan laporan itu, sebanyak 671 dari 1.072 relawan yang sudah menjalani penyuntikan kedua telah masuk ke tahap pengambilan darah. Dari jumlah itu, 540 diantaranya sudah memasuki tahap pemeriksaan imunogenisitas. Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui muncul atau tidaknya kekebalan dalam tubuh seperti yang diharapkan.

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agsutus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dalam keterangan sebelumnya, Ketua Tim riset Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Kusnandi Rusmil mengatakan bahwa hasil pemeriksaan kadar, dampak dan efek vaksin dari 540 relawan pertama itu akan didisodorkannya kepada Bio Farma pada akhir Oktober ini.

Baca juga:
Begini Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Amerika Serikat Diawasi

Kusnandi mengatakan uji klinis dinyatakan berhasil jika memenuhi tiga indikator yaitu relawan mempunyai imunigenitas yang tinggi, vaksin aman, dan efikasi atau manfaat tinggi sesuai standar. Seperti yang disebut Riska, Kusnandi juga menerangkan faktor lain yakni hasil di uji tempat lain (multicenter).

"Badan Kesehatan Dunia (WHO) bisa tidak memberikan izin penggunaan vaksin kalau hasil uji klinisnya berbeda antar negara yang menguji sebuah vaksin tertentu," katanya.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

8 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

5 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

7 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

8 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

12 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

14 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

21 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

37 hari lalu

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

42 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya