Peneliti LAPAN: Banjir Besar Jakarta Berpotensi Terulang Awal 2021

Senin, 19 Oktober 2020 16:10 WIB

Jakarta Siap Hadapi Banjir Lebih Besar

TEMPO.CO, Bandung - Peneliti klimatologi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Erma Yulihastin mengatakan ada potensi banjir besar di Jakarta pada pertengahan Januari 2021. Potensi itu disertai hujan ekstrem dinihari seperti yang pernah terjadi dan memicu banjir pada awal tahun ini.

Erma membuat prediksi itu berdasarkan pengamatannya terhadap seruak angin yang kuat dari Laut Cina Selatan atau disebut CENS (Cross Equatorial Northerly Surge). Potensi banjir besar disebutnya terjadi pada periode 11-20 Januari dan telah disampaikannya dalam forum pembahasan persiapan banjir Jakarta yang dipimpin BPBD Jakarta dua pekan lalu.

Kekuatan aliran CENS, Erma menerangkan, bisa mencapai lebih dari 10 meter per detik di wilayah Jakarta dan sekitarnya. "Diprediksi menguat dan memanjang hingga mencapai seluruh wilayah di Jawa bagian barat dan tengah,” katanya lewat keterangan tertulis, Senin 19 Oktober 2020.

Penguatan CENS telah menjadi obyek penelitian sebelumnya dan didapati bisa memperkuat monsun musim dingin Asia yang berperan dalam pembentukan hujan di wilayah Indonesia periode November–Maret. Sejumlah banjir besar di Jakarta dan sekitarnya pada 2002, 2007, 2014, dan 2020 tak lepas dari pengaruh seruak angin dingin itu lewat hujan persisten yang dipicunya.

Aliran angin yang sama berada di balik fenomena hujan lebat dinihari di Jakarta dan sekitarnya. Ini yang menyebabkan banjir besar di wilayah Bekasi pada awal 2020.

Advertising
Advertising

Menurut Erma, hujan lebat di darat yang terjadi pada dinihari merupakan kejadian ekstrem dan menunjukkan suatu penyimpangan fenomena hujan diurnal atau harian. “Karena seharusnya hujan pada tengah malam hingga dinihari terjadi di tengah laut,” kata peneliti di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN itu.

Jalan Jatinegara Barat dipenuhi genangan banjir di Jakarta, (21/1). Banjir besar yang ketiga kali sejak sepekan lalu tersebut kini merendam kembali kawasan bantaran kali setelah pintu air Katulampa dan Manggarai ditetapkan Siaga II. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Hujan dinihari hanya bisa dibangkitkan oleh angin permukaan yang sangat kuat dan bersifat lembap karena membawa serta uap air dalam jumlah sangat banyak. Angin itu, berdasarkan riset Erma, mampu mendorong dan menggeser pusat konveksi udara yang terjadi di tengah lautan jadi mendekati wilayah pesisir.

Kondisi itu dapat mengakibatkan hujan ekstrem dan persisten selama berjam-jam sejak tengah malam hingga pagi, persis seperti yang terjadi pada 1 Januari 2020 di pesisir utara Jawa bagian barat.

Baca juga:
Daftar Daerah Waspada Hujan Tambah Lebat Sepekan ke Depan

Erma mendesak para pemangku kepentingan di Jakarta dan sekitarnya, juga pemerintah pusat, mengambil tindakan strategis dan taktis terhadap potensi banjir besar Januari mendatang. “Apalagi kondisi saat ini diperparah dengan fenomena La Nina moderat sejak Oktober 2020 dan diprediksi hingga Maret 2021,” ujarnya.

Berita terkait

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

5 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

18 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

1 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya