Perusahaan Chip Korea Akan Akuisisi Bisnis Memori NAND Intel Rp 131,7 Triliun
Reporter
Antara
Editor
Erwin Prima
Rabu, 21 Oktober 2020 05:32 WIB
TEMPO.CO, Seoul - SK Hynix, raksasa cip memori Korea Selatan, pada Selasa, 20 Oktober 2020, mengatakan bahwa mereka akan mengakuisisi bisnis memori dan penyimpanan NAND milik raksasa semikonduktor Amerika Intel senilai US$ 9 miliar (Rp 131,7 triliun).
SK Hynix mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka akan membeli bisnis memori flash NAND Intel, kecuali unit memori Optane.
Menyusul persetujuan yang dibutuhkan dari pemerintah dan diharapkan rampung pada akhir 2021, SK Hynix akan membayar US$ 7 miliar kepada Intel untuk memperoleh bisnis perangkat penyimpanan solid state drive (SSD) NAND, termasuk hak atas kekayaan intelektual dan karyawan terkait SSD NAND, serta fasilitas produksi di Dalian, Cina.
Perusahaan pembuat chip tersebut akan membayar US$ 2 miliar untuk membeli aset yang tersisa, termasuk hak atas kekayaan intelektual yang terkait dengan pembuatan dan desain flash wafer NAND serta tenaga kerja di divisi penelitian dan pengembangan (litbang), setelah tanggal terakhir untuk pengambilalihan (final closing) yang diharapkan selesai pada Maret 2025.
"Saya senang melihat SK Hynix dan divisi Intel NAND, yang memimpin inovasi teknologi flash NAND, bekerja sama untuk membangun masa depan baru," kata Lee Seok-hee, CEO SK Hynix.
"Dengan saling mengambil kekuatan dan teknologi masing-masing, SK Hynix akan secara proaktif merespons berbagai kebutuhan pelanggan dan mengoptimalkan struktur bisnis kami, memperluas portofolio inovatif kami di segmen pasar flash NAND, yang akan sebanding dengan apa yang kami capai di DRAM," kata Lee.
ANTARA | XINHUA