Kamis Pagi, Tiga Gempa Beruntun Guncang Selatan Banten Sampai Sukabumi

Kamis, 22 Oktober 2020 07:33 WIB

Ilustrasi gempa. geo.tv

TEMPO.CO, Jakarta - Selewat tengah malam hingga Kamis pagi, 22 Oktober 2020, tiga gempa tektonik secara beruntun mengguncang wilayah selatan Banten. Gempa terbaru muncul pada pukul 06.50 WIB dengan magnitud0 4,4. Guncangannya terasa dari Bayah, Banten sampai Sukabumi dengan intensitas menguat.

Menurut keterangan dari petugas Stasiun Geofisika BMKG Bandung, pusat sumber gempa berlokasi di koordinat 6.98 LS - 106.32 BT atau di laut Samudera Indonesia. Jaraknya sekitar 9 kilometer arah tenggara Bayah, Banten. Gempa dilaporkan tidak menghasilkan tsunami.

Berkedalaman 10 kilometer, gempa yang tergolong dangkal itu getarannya terasa di Bayah hingga Pelabuhan Ratu, Sukabumi dengan skala intensitas III MMI. Guncangan gempa dirasakan orang di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.

Sementara di daerah Cikembar, Sukabumi, dilaporkan gempa terasa lebih kuat dengan skala intensitas IV MMI. Selain terasa di dalam rumah, sebagian orang di luar juga merasakan getaran gempa dan bisa membuat gerabah pecah, jendela atau pintu berderik serta dinding berbunyi.

“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho lewat keterangan tertulis, Kamis 22 Oktober 2020.

Advertising
Advertising

Sekitar 6 jam sebelumnya, BMKG mencatat gempa pertama di Bayah hari ini bermagnitudo 3,7 pada pukul 00:38:15 WIB. Pusat gempanya berada di laut pada koordinat 7 LS dan 106.32 BT. “Berjarak 10 kilometer arah tenggara Bayah, Banten,” kata Hendro.

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman sekitar 8 kilometer. Gempa terasa di wilayah Pantai Sawarna, Bayah dan sekitarnya dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran gempa dirasakan orang di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.

Adapun gempa kedua muncul pada pukul 01:09:28 WIB. Kekuatannya bermagnitudo lebih kecil yaitu 2,6. Pusat koordinat 6.92 LS dan 106.34 BT dengan kedalaman 11 kilometer. Lokasi tepatnya berada di darat berjarak sekitar 9 kilometer arah timur laut Bayah, Banten. Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cibayawak, Bayah dengan Skala Intensitas I - II MMI.

Menurut BMKG ketiga gempa itu disebabkan sumber yang sama. “Akibat aktivitas Sesar Bayah Timur,” ujar Hendro. BMKG meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

6 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

11 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

19 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya