Rahasia Zirah Besi Kumbang Setan Terungkap

Reporter

Terjemahan

Jumat, 23 Oktober 2020 19:36 WIB

Phloeodes Diabolicus. Nathistoc.bio.uci.edu/Peter J. Bryant

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan tanpa alasan serangga mungil ini disebut kumbang setan berzirah besi. Phloeodes diabolicus, jenis serangga endemik Amerika Utara sebelah barat, memang memiliki kemampuan supernatural untuk menahan kompresi dan ujung benda tajam.

Sebagai ilustrasi, serangga ini bisa tetap bergerak santai meski baru saja dilindas mobil. Dia tahan tekanan 39 ribu kali lipat berat badannya. Untuk bisa meremukkannya, butuh gaya sebesar 150 Newton--ini setara dengan 7,5 kali kekuatan saat menekan antara ibu jari dan telunjuk.

Teknik pemindaian 3D mengungkap struktur berlapis dalam sayap yang membuat kumbang ini sangat keras--dan bisa menginsipirasi para insinyur untuk menciptakan desain yang engsel lebih tahan lama.

Kulit keras itu diyakini unik di antara bangsa kumbang. Serangga berukuran panjang 2,5 sentimeter ini sudah terkenal di kalangan ilmuwan atau kolektor serangga karena mampu membengkokkan ujung pin mereka saat ditekankan pada kulit atau rangka luarnya itu.

"Umurnya yang bisa sekitar dua tahun, bandingkan dengan hitungan minggu atau bulan untuk kebanyakan jenis kumbang, sudah menunjukkan sebuah investasi ekstrem dalam hal proteksi," kata ahli entomologi Max Barclay, kurator senior di Natural History Museum di London, Inggris.

Advertising
Advertising

Kebanyakan jenis kumbang terbang menggunakan sayap bagian dalam mereka. Bagian sayap dalam itu terlindung oleh sepasang selubung sayap yang keras--bentuk modifikasi dari sayap depan pada serangga lain.

Baca juga:
Peneliti Stanford Bikin PigeonBot, Robot Pertama Berlagak Burung

Tapi P. diabolicus tak bisa terbang. Selubung sayapnya itu telah mengunci permanen sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan yang kering. "Morfologinya itu berkembang sebagai sebuah strategi untuk memelihara kelembapan," kata Barclay.

<!--more-->

Lalu, untuk memahami apa yang membuat kumbang-kumbang setan berzirah besi itu begitu keras, ilmuwan material di University of California, Irvine, David Kisailus dan timnya merekam gambar serangga itu menggunakan beragam teknik. Termasuk yang digunakan adalah teknik pemindaian mikro dengan tomografi yang terkomputerisasi menggunakan synchrotron sinar-x, sebuah akselerator partikel yang memproduksi cahaya dari energi sinar-x.

Anggota tim, Jesus Rivera, ilmuwan material di University of California, Riverside, membuat sebuah alat yang bisa merotasi tubuh serangga dalam sebuah pemindai sambil menjadikannya objek kompresi dengan berbagai level.

Hasil studi mereka dipublikasikan dalam jurnal Nature 22 Oktober. Di sana ditunjukkan bagaimana selubung sayap kumbang yang saling terkunci dan menyatu ke perut bongkar pasang 3D mampu menahan tekanan.

Tim peneliti terkejut melihat bagian yang saling mengunci dari potongan-potongan bongkar pasang itu mampu menyediakan diri sebagai lapisan-lapisan yang mirip kulit bawang saat menerima tekanan ketimbang menjadi hancur.

"Anda akan berpikir jika mengambil satu potongan dan memisahkannya, mereka akan pecah di wilayah leher," kata Kisailus. Ini, dia menambahkan, memungkinkan selubung sayap mengalami kerusakan tanpa membuat hancur integritas struktural keseluruhan.

Tim itu lalu mencontek struktur lapisan yang sama dan mencetaknya secara 3D. Mereka menemukan bukti kalau struktur ala selubung sayap kumbang setan itu dua kali lebih kuat daripada engsel yang biasa didesaian para insinyur.

Baca juga:
Tengkorak Aneh Temuan di Malang Ternyata Kepala Macan Tutul Jawa

"Desain dari kumbang ini bisa memberi inspirasi saat menyambung material dari jenis yang berbeda. Sebagai contoh material berbasis logam dan karbon yang digunakan di teknik penerbangan," kata Kisailus.

NATURE

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

13 menit lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

9 jam lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

9 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

11 jam lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

12 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

1 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

1 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

1 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

2 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya