Vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca Ciptakan Respons Imun pada Lansia

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Senin, 26 Oktober 2020 18:29 WIB

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, London - Calon vaksin Covid-19 buatan Universitas Oxford dan AstraZeneca Plc mampu memproduksi kekebalan tubuh. Hal itu ditunjukkan dari hasil uji klinis yang melibatkan sejumlah orang lanjut usia, kelompok yang dianggap paling rentan kena Covid-19, kata dua narasumber sebagaimana dikutip oleh Financial Times (FT).

Menurut sumber itu, calon vaksin tersebut dapat memantik respons imun dari antibodi dan sel T para lansia. Temuan itu, kata mereka, jadi pendorong bagi para peneliti yang ingin membuktikan bahwa vaksin dapat mencegah para lansia mengalami gejala sakit parah bahkan meninggal dunia akibat Covid-19.

FT memberitakan hasil kajian itu akan segera diterbitkan oleh para peneliti, tetapi media itu tidak menyebutkan nama jurnalnya.

Temuan tersebut memperkuat data yang diterbitkan oleh peneliti pada Juli 2020. Data itu menunjukkan calon vaksin buatan Universitas Oxford dan AstraZeneca dapat memicu adanya "respons kekebalan yang kuat" di tubuh sejumlah orang dewasa berusia 18 sampai 55 tahun, demikian laporan FT. Beberapa orang, sebagaimana diberitakan FT, mendapatkan data itu dari tes imunogenitas darah.

Walaupun demikian, hasil positif dari tes imunogenitas tidak menjamin calon vaksin itu aman dan efektif digunakan oleh publik, khususnya mereka yang berusia lanjut.

Advertising
Advertising

Calon vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford merupakan salah satu kandidat anti virus SARS-CoV-2 terdepan dalam upaya mencegah penularan Covid-19.

Salah satu calon vaksin Covid-19, yang disebut AZD1222 atau ChAdOx1 nCoV-19, dibuat oleh peneliti dari Univeritas Oxford dan lisensinya pada April 2020 diserahkan ke AstraZeneca Plc. AstraZeneca bertugas menjalankan uji klinis dan produksi vaksin.

Perusahaan farmasi itu pada Jumat minggu lalu mengatakan pihaknya melanjutkan uji klinis AZD1222 di Amerika Serikat setelah otoritas setempat mengeluarkan izin untuk kegiatan tersebut.

AZD1222 dibuat dari virus flu yang telah dilemahkan dan sampelnya diambil dari simpanse. Vaksin itu dirancang untuk memancing tubuh agar menciptakan respons imun saat terserang Covid-19.

ANTARA | REUTERS

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya