Pengendara melintas dengan latar belakang dengan latar belakang Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Ahad, 23 Agustus 2020. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di desa yang telah direlokasi. ANTARA/Edy Regar
TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Sinabung pada Rabu, 28 Oktober 2020, pukul 08.51 WIB kembali meluncurkan awan panas dengan jarak 1.000 meter ke arah timur-tenggara.
"Erupsi Gunung Sinabung itu terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi 166 detik," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin yang dihubungi dari Medan, Rabu.
Sebelumnya, Gunung Sinabung Minggu pukul 12.51 WIB meluncurkan awan panas dengan jarak 1.500 meter ke arah timur-tenggara dan arah angin timur-tenggara.
Erupsi Gunung Sinabung dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 246 detik.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Siaga (Level III) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 kilometer dari Puncak Gunung Sinabung dan radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.
301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan
2 hari lalu
301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan
Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
2 hari lalu
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.