Top 3 Tekno Berita Kemarin: Gunung Merapi Siaga, Vaksin Oxford, dan UGM

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 November 2020 03:00 WIB

Warga mengamati letusan Gunung Merapi dari pos pantau Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 21 Juni 2020. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin dimulai dari artikel tentang keputusan meningkatkan status Gunung Merapi dari selama ini Waspada menjadi Siaga. Peningkatan status dipengaruhi gejala erupsi eksplosif yang sangat nyata, ditandai di antaranya seismisitas yang meningkat hingga melampaui yang mendahului letusan gunung ini pada 2006 lalu.

Berita kedua berisi pengembangan termutakhir Vaksin Covid-19 yang sudah sangat ditunggu-tunggu masyarakat dunia karena butuh segera terlepas dari pandemi dan bisa beraktivas normal kembali. University of Oxford yang berkolaborasi dengan AstraZeneca menjawabnya dengan mengatakan hasil uji klinis final akan dilaporkannya sebelum akhir tahun.

Berita ketiga kembali ke Yogyakarta, yakni gerakan meminjamkan laptop yang digalang di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Tujuannya, membantu para mahasiswanya, terutama mereka yang harus menyelesaikan tugas akhir, yang terhambat sejak pendidikan beralih dari tatap muka ke jarak jauh ataupun online.

Berikut ini Top 3 Tekno Berita Kemarin, Kamis 5 November 2020, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Gunung Merapi Siaga, Gejala Erupsi Eksplosif Menguat

Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida menjelaskan ihwal naiknya status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga pada Kamis siang 5 November 2020 pukul 12.00 WIB. Status sebelumnya adalah Waspada berlaku sejak Mei 2018.

"Untuk kondisi Merapi ini, karakter erupsinya sejauh ini efusif (material leleran) tapi tanda-tanda erupsi eksplosifnya (letusan) juga lebih nyata," ujar Hanik, Kamis.

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar dilihat dari Tunggul Arum, Sleman, Yogyakarta, 28 Mei 2006 lalu. Dok.TEMPO/ Arie Basuki

Hanik menuturkan, yang menguatkan gejala erupsi eksplosif dilihat dari berbagai faktor. Antara lain seisimisitas (titik kegempaan) yang semakin meningkat setelah 3 November 2020 lalu. "Ini bahkan sudah melampui seismisitas yang terjadi menjelang erupsi 2006," kata dia.

2. Efektivitas Vaksin Covid-19 Oxford Diketahui Sebelum Akhir Tahun Ini

University of Oxford, Inggris, menyatakan sudah akan memberikan hasil uji klinis tahap akhir (fase 3) vaksin Covid-19 sebelum akhir tahun ini. Uji klinis vaksin yang dikembangkannya bersama perusahaan farmasi AstraZeneca itu sempat terhenti setelah ada kasus relawannya yang mengalami gangguan saraf sebelum kemudian dinyatakan bisa dilanjutkan kembali.

Kepala Peneliti Uji Coba Vaksin Oxford, Andrew Pollard, mengatakan hasil apakah vaksin tersebut efektif atau tidak kemungkinan akan dapat diketahui tahun ini juga. Setelah itu, data akan ditinjau para pengawas dan berikutnya, keputusan politik akan dibuat terkait siapa yang akan mendapatkan vaksin tersebut.

Baca juga:
Diam-diam, Badan Ini Bekerja Awasi Uji Klinis Vaksin Covid-19

"Bagian kami - kami semakin dekat ke sana sebelum akhir tahun ini," kata Pollard yang merupakan Direktur Oxford Vaccine Group, Rabu 4 November 2020.

3. Dukung Mahasiswa Tugas Akhir, UGM Galang Peminjaman Laptop

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan program gerakan pinjamkan laptop sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa yang membutuhkan sarana mengikuti perkuliahan di masa pandemi saat ini. Terlebih, hasil survei memperlihatkan 250 mahasiswa memiliki keterbatasan piranti belajar saat kebanyakan kampus ditutup demi mengurangi penularan wabah Covid-19.

"Berdasarkan data tersebut pada akhirnya Fisipol membuat gerakan pinjamkan laptop dan diluncurkan saat Dies ke-65 Fisipol UGM," kata Dekan Fisipol UGM, Erwan Agus Purwanto, Rabu 4 November 2020.

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock

Baca juga:
Kasus Covid-19: Trump Sebut Pandemi Menghilang, Ternyata Rekor Tembus 100.000

Erwan mengatakan kalau hingga saat ini telah terhimpun sebanyak 50 laptop untuk mendukung program itu. Sebagian ada yang baru, sudah pernah dipakai, dan laptop yang berasal dari kantor-kantor yang saat ini juga menerapkan kebijakan bekerja dari rumah.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

5 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

6 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

17 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

17 jam lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

19 jam lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

20 jam lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

20 jam lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

1 hari lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya