Persediaan iPhone 12 Pro di Cina Terbatas Karena Banyak Permintaan

Selasa, 10 November 2020 09:35 WIB

Pada iPhone 12 Pro (6,1 inci) dan Pro Max (6,7 inci), Apple mengedepankan desain lebih elegan, di antaranya dengan lengkung sempurna frame dari baja antikarat. Kamera belakang juga triple dengan performa yang lebih ditingkatkan, seperti adanya teknologi Deep Fusion dan Sensor-shift untuk stabilisasi gambar optis, serta LiDAR. apple.com

TEMPO.CO, Jakarta - iPhone 12 Pro tampaknya menjadi perangkat terlaris di Cina antara model yang diluncurkan. Bahkan, beberapa penjual menjual smartphone dengan harga yang lebih tinggi dari harga normal, hingga 1.000 Yuan (Rp 2,1 juta), seperti dikutip Gizmochina, Senin, 9 November 2020.

Selain itu, dalam laman situs web Apple sendiri di Cina menunjukkan waktu tunggu sekitar 3-4 minggu untuk pengiriman iPhone 12 Pro. Sementara model lain, termasuk iPhone 12 dan 12 Mini hanya memiliki masa tunggu 5-7 tujuh hari saja.

CNBC juga melaporkan bahwa di Cina, perangkat yang paling banyak dipesan adalah iPhone 12 dan iPhone 12 Pro. Dari semua iPhone yang dipesan di muka, hampir 43 persen adalah model iPhone, dan lebih dari 28 persen model iPhone 12 Pro. Sementara di bawah 19 persen adalah pemesan iPhone 12 Pro Max, serta hampir 10 persen pemesan iPhone 12 Mini—perangkat dengan layar terkecil dibandingkan model lain.

Informasi lainnya, perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu dikabarkan meningkatkan pesanan produksi sebanyak 2 juta unit iPhone 12, karena peningkatan permintaan. Namun, Apple juga kesulitan untuk mendapatkan chip untuk iPhone, dan kegagalan untuk mendapatkan chip itu mempengaruhi penjualan tahun ini atau setidaknya kuartal ini.

Perkiraan yang dirilis Cinda Securities memproyeksikan permintaan iPhone 12 series kemungkinan mencapai 80-85 juta unit. Diperkirakan juga Apple akan mengirimkan sekitar 230-240 juta unit model iPhone 12 pada 2021.

Advertising
Advertising

Jika ini terjadi, maka seri iPhone 12 akan muncul sebagai merek ponsel terlaris asal Amerika Serikat yang pernah ada. Saat ini rekor tersebut masih dipegang oleh pendahulunya, iPhone 6 dan 6 Plus dengan perkiraan pengapalan sebanyak 224 juta unit.

GIZMOCHINA | CNBC


Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

1 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

2 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

22 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

23 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya