Covid-19 Pasca Pilpres AS, Pasien di Rumah Sakit Tembus Angka Tertinggi

Reporter

Terjemahan

Kamis, 12 November 2020 07:00 WIB

Warga merayakan kemenangan Joe Biden - Kamala Harris dalam Pemilu AS di Harrisburg, Pennsylvania, AS, 7 November 2020. REUTERS/Leah Millis

TEMPO.CO, Jakarta - Laju kasus baru Covid-19 di Amerika Serikat belum terkendali seminggu terakhir atau pasca Pilpres AS. Pada Rabu, 11 November 2020, otoritas kesehatan setempat melaporkan tambahan lebih dari 140 ribu kasus baru menurut pemberitaan Washington Post. Adapun Wall Street Journal menulis angka 136 ribu.

Kedua angka itu mematahkan rekor sehari sebelumnya yang sebanyak 133 ribu. Jumlah kasus harian Covid-19 di Amerika Serikat selalu berada di atas 100 ribu sejak Rabu sepekan lalu, atau sehari setelah Pilpres.

Yang lebih dicemaskan di antara ahli kesehatan di Amerika Serikat adalah angka rawat inap yang juga terus berlipat dan pada Selasa berada di titik tertinggi, 61.694 pasien--melampaui angka tertinggi sebelumnya 59.940 pada 15 April, sepanjang pandemi Covid-19. Sedang angka kematiannya kini juga telah melewati angka 1.400--yang juga tak pernah terjadi sebelumnya sejak pertengahan Agustus lalu.

"Sudah bisa diperkirakan kalau kapasitas rumah sakit-rumah sakit akan terlampaui," kata Michael Osterholm, anggota dewan penasihat terkait penanganan Covid-19 bentukan Presiden terpilih Joe Biden. "Jangan terkejut nanti kalau kita akan menyentuh angka 200 ribu kasus per hari," katanya menambahkan.

Sebanyak 15 negara bagian telah mengalami jumlah pasien Covid-19 meningkat dua kali lipat dalam sebulan terakhir. Di New Mexico, pasien rawat inap bahkan bertambah tiga kali lipat dalam periode yang sama. Di Idaho, salah satu rumah sakit terbesar sudah sementara mengalihkan pasien ke rumah sakit lain selama dua pekan belakangan.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Antibodi dari Lilly, Amerika Tambah Daftar Pengobatan Darurat Covid-19

"Jika laju infeksi ini dibiarkan, kami akan kekurangan tempat tidur dan petugas medis untuk menangani pasien," kata Cameron Cantor, ketua tim medis di Oklahoma University Health, Amerika Serikat, memperingatkan.

WASHINGTON POST | CBS | CNN | WSJ

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

8 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

8 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya