Covid-19 Meluas, Sebagian SMP di Kotawaringin Timur Kembali Belajar Daring

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Senin, 16 November 2020 15:25 WIB

Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Muhammad Irfansyah saat memantau guru SMPN 1 Sampit yang sedang mengajar jarak jauh dengan sistem daring, Senin, 2 November 2020. Kredit: ANTARA/Norjani

TEMPO.CO, Sampit - Setelah sempat membuka pembelajaran sekolah sistem tatap muka di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pekan lalu, kini sebagian sekolah memilih menghentikan dan kembali ke sistem belajar jarak jauh melalui daring seiring meluasnya penularan Covid-19.

"Sebagian kembali ke pembelajaran jarak jauh dan sebagian ada yang tetap memberlakukan tatap muka yakni sekolah yang berada di daerah zona putih Covid-19," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Muhammad Irfansyah di Sampit, Senin, 16 November 2020.

Hingga Senin pagi ada sebagian sekolah yang melaporkan bahwa sekolah mereka menghentikan pembelajaran tatap muka dan kembali ke sistem pembelajaran jarak jauh, yaitu SMPN 1 Sampit, SMPN 2 Sampit, SMPN 3 Sampit, SMPN 4 Sampit, SMPN 5 Sampit, SMPN 6 Sampit, SMP PGRI 1 Sampit dan SMPN 5 Kota Besi.

Dinas Pendidikan memberikan kewenangan kepada pihak sekolah memutuskan untuk melaksanakan sistem pembelajaran di sekolah masing-masing. Keputusan dibuat dengan melihat perkembangan kondisi di daerah masing-masing.

Pihak sekolah wajib berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kemudian melakukan rapat dewan guru dan komite sekolah. Setelah itu baru kepala sekolah mengambil keputusan sesuai kewenangannya.

Advertising
Advertising

"Inti dan penegasannya adalah bahwa kesehatan harus menjadi prioritas. Penularan Covid-19 harus dicegah," kata Irfansyah.

Sementara itu, SMPN 1 Sampit adalah salah satu sekolah yang menghentikan sistem pembelajaran tetap muka yang baru dibuka beberapa hari pekan lalu. Sekolah ini kembali memberlakukan sekolah sistem daring.

"Berdasarkan surat keputusan empat menteri bahwa zona merah itu tidak wajib tatap muka dan kami juga ada rasa khawatir karena di Kotawaringin Timur, khususnya Sampit pada saat ini semakin bertambah (penularan Covid-19) dan termasuk dalam zona merah," kata Kepala SMPN 1 Sampit, Maspa Puluhulawa.

Pekan lalu SMPN 1 Sampit memberlakukan pembelajaran tatap muka setelah 60 persen orangtua murid membuat surat pernyataan mengizinkan anak mereka mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orangtua yang mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran sistem tatap muka.

Namun, kondisi itu ternyata justru menimbulkan kekhawatiran bagi pihak sekolah lagi. Mereka khawatir dengan jumlah murid sekitar 1.000 orang ditambah 47 guru, akan menimbulkan kerumunan sehingga sangat rawan munculnya Covid-19.

Selain itu, belum lama ini ada guru setempat menghadiri kerabatnya yang meninggal karena Covid-19. Ada pula guru yang sakit akibat asma yang dideritanya. Berbagai pertimbangan itulah yang akhirnya membuat pihak sekolah memutuskan mengembalikan pembelajaran ke sistem daring atau online.

"Siswa dan gurunya sebenarnya sama-sama sangat antusias untuk belajar tapi keadaan yang tidak bisa membuat kita bertahan karena siapa yang disalahkan kalau ada yang terjadi. Jadi sebelum ada kejadian, kita sudah antisipasi," demikian Maspa.

ANTARA

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

2 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

3 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

3 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya