6 Tips Hindari Penipuan Siber dan Praktik Bot untuk Pelaku Bisnis

Selasa, 17 November 2020 12:52 WIB

Ilustrasi bot. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong, membagi tips bagi pelaku bisnis untuk menghindari penipuan dan serangan siber. Hal tersebut belajar dari kejadian program Flash Sale Shopee yang diduga dimenangkan oleh sekelompok orang yang menggunakan bot atau perangkat lunak yang beroperasi otomatis di internet.

Seperti diketahui, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sekelompok orang yang sedang menunggu hasil pemenang yang mendapatkan promo menarik. Video berdurasi 1 menit 9 detik itu itu diduga sekelompok orang yang memanfaatkan bot untuk memenangkan iPhone XR seharga Rp 111 ribu.

“Laporan Kaspersky Fraud Prevention: 2019 mencatat bahwa satu dari 50 sesi keuangan dan e-commerce online di seluruh dunia dilakukan oleh penjahat dunia maya. Salah satu alat mereka adalah apa yang kami sebut bot,” ujar Yeo, Senin 16 November 2020.

Berikut tips dari Kaspersky seperti yang dituturkan Yeo pada Senin, 16 November 2020:

Advertising
Advertising

1. Menilai risiko

Dengan pertumbuhan, atau segala jenis perubahan dalam bisnis, muncul kemungkinan risiko baru dari aktivitas penipuan. “Pastikan mengidentifikasi potensi penipuan menjadi bagian dari aktivitas penilaian risiko Anda,” ujar dia.

2. Tinjau desain produk

Lihat desain layanan digital dan program loyalitasnya dari sudut pandang para fraudster. Cobalah untuk menemukan 'celah' yang bisa dimanfaatkan.

3. Gunakan sistem deteksi dan pencegahan penipuan

Sistem ini bisa digunakan, misalnya, menganalisis sesi online, memantau transaksi, dan menganalisis perilaku pembayaran. “Sistem ini membantu menghindari konsekuensi finansial, reputasi, dan hukum dari penipuan dan memotong biaya operasional, seperti tim pendukung,” katanya.

4. Perkuat keamanan Anda

Terapkan tindakan deteksi dan respons yang kuat, misalnya Kaspersky Endpoint Detection and Response. Kemudian, bangun infrastruktur keamanan berbasis intelijen dengan laporan ancaman mendalam dan real-time yang disertakan dalam portofolio Kaspersky Threat Intelligence.

Baca juga:
Aliansi Pengembangan Internet 6G Dunia Tinggalkan Huawei

5. Perkuat tim Anda

Pastikan karyawan memahami bagaimana penipuan terjadi dan bagaimana cara memeranginya dengan memasukkan basisdata mengenai penipuan siber dalam program pelatihan kesadaran dunia maya.

6. Merekam penipuan

Ukur kerugian bisnis akibat penipuan secara teratur. Sertakan kerugian langsung, kerugian tidak langsung, dan dampaknya pada reputasi dari merek. “Jika penipuan menyerang bisnis Anda, pekerjakan tim ahli fraudster untuk mendukung dan membantu Anda memerangi insiden di masa yang akan datang.”

Berita terkait

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

56 menit lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

13 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

6 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

7 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

9 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

10 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

10 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

10 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya