TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Samsung mengembangkan dan memasarkan seri Galaxy Fold, spekulasi telah langsung berkembang kalau Apple juga sedang menggarap iPhone yang bisa dilipat sebagai kompetitor. Dalam perkembangan selanjutnya telah bocor pula beberapa paten perangkat lipat dari Apple.

Paten saja memang belum meyakinkan tapi belakangan ini Economic Daily melaporkan kalau Apple sudah menerima sampel ponsel lipat dari pemasoknya di Cina, termasuk Foxconn and New Nikko.

Apple dilaporkan sedang mengevaluasi apakah akan menggunakan layar OLED atau microLED padanya. Keputusan yang diambil akan secara drastis mengubah proses manufaktur ponsel lipat karena layar mikroLED adalah sebuah teknologi layar yang baru berkembang. Teknologi ini menawarkan tingkat kecerahan, saturasi, dan efisiensi tenaga baterai yang lebih tinggi.

"Sampai keputusan itu dibuat, Apple disebut memasuki fase pengujian perangkat, terutama di bagian layar dan engselnya," tulis GSM Arena pada 17 November 2020.

Kalangan industri percaya bahwa sejak Foxconn menjadi pabrik casing terbesar untuk iPhone, maka tidak akan mengejutkan kalau mereka juga akan menjadi pabrik perakitan paling penting untuk seri pertama smartphone lipat Apple.

Sedang engselnya dilaporkan akan diuji sebanyak lebih dari 100 ribu kali pemakaian dan New Nikkon--perusahaan yang sama yang memproduksi bearings (laher atau bantalan) engsel beragam seri MacBooks--akan membuat yang sama untuk iPhone lipat.

Di masa sebelumnya, jumlah pengujian bearings laptop sebanyak 20-30 ribu kali, atau sampai 50 ribu kali untuk spesifikasi yang lebih baik. Namun pengujian bearings untuk ponsel butuh lebih dari 100 ribu kali dan spesifikasi yang jauh lebih ketat.

Apple dilaporkan menarget peluncuran iPhone baru lipat pada September 2022. Meski beredar kabar pula kalau ponsel itu sebenarnya bisa siap pada tahun ini juga.

Baca juga:
Gambar iPhone Flip Bocor, Mirip Samsung Galaxy Z Flip

Terlalu awal untuk bisa lebih spesifik tentang bentuk iPhone lipat nantinya seperti apa. Paten yang sudah ada saat ini berupa clam-shell flip phone seperti Galaxy Z Flip atau Moto Razr Phone yang baru. Selain itu ada paten lainnya dengan dua lipatan pada layar dan satu perangkat dengan dua layar.