Pekanbaru Beri Wewenang Satgas dan Epidemiolog Tentukan Belajar Tatap Muka

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 21 November 2020 05:48 WIB

Sejumlah siswa belajar secara daring dengan memanfaatkan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Balai RW 02, Galur, Jakarta Pusat, Selasa, 3 November 2020. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) merekomendasikan sejumlah usulan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengubah sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terkait adanya tiga siswa yang mengakhiri hidupnya diduga lantaran depresi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan kewenangan kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan ahli epidemiologi untuk menentukan zona atau wilayah sekolah yang diyakini bisa menggelar belajar tatap muka terbatas satu kali sepekan.

"Tim Covid-19, tim kesehatan dan ahli epidemiologi yang akan menentukan zonanya, apakah sudah memenuhi syarat digelarnya belajar tatap muka sekali sepekan itu, " kata Wali Kota Pekanbaru H. Firdaus dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat, 20 November 2020.

Dia mengatakan, dalam penentuan zona tersebut, Satgas Covid-19 dan ahli epidemiologi akan melakukan pemetaan terlebih dahulu terhadap sebaran wabah corona di 12 kecamatan.

Setelah dilakukan pemetaan, katanya, maka sekolah yang akan melakukan pertemuan terbatas adalah sekolah di wilayah kuning, maksimal nanti hanya 10 sampai 15 sekolah.

"Jadi untuk mikronya, wilayah kecamatannya, mana yang masuk kuning, itu yang akan melaksanakan pertemuan terbatas di sekolah," katanya.

Advertising
Advertising

Untuk itu, proses pembelajaran tatap muka sekali seminggu itu khususnya di SMP negeri baru akan diterapkan kembali setelah penentuan zona oleh Satgas Covid dan ahli epidemiologi. Setelah hasil pemetaan keluar, baru dilanjutkan uji coba ini.

Sebelumnya kalangan orang tua di Kota Pekanbaru Provinsi Riau menyatakan khawatir melepas anak-anak mereka untuk menjalani proses pembelajaran tatap muka di sekolah apalagi daerah itu masih dalam katagori orange pandemi Covid-19.

"Anak-anak belum bisa mengikuti proses pembelajaran tatap muka itu. Anak-anak di bawah umur cenderung tidak paham protokol kesehatan, malas memakai masker dan itu pun harus berulangkali disuruh belum lagi jaga jarak fisik aman," kata Santi (45), wali murid salah satu SD di Kota Pekanbaru.

Kekhawatirannya bahkan masih mendera ketika membayangkan anak-anak diantar ke sekolah apalagi dalam cuaca ekstrem panas terik dan terkadang hujan.

Anak-anak tanpa pengawasan guru, kata Santi, justru bisa saja teledor main di lapangan terbuka sembari bersentuhan tangan dan lainnya yang pergerakan mereka berpotensi tertular virus corona itu.

"Keselamatan anak paling utama, buah hati saya segala-galanya, jadi saya pikir-pikir dulu. Jika benar-benar virus itu sudah tidak menular lagi saya yakin izinkan anak belajar tatap muka kembali," katanya.

Senada itu, Rendra (49) juga mengkhawatirkan putrinya yang baru duduk di bangku SMP jika belajar tatap muka diberlakukan kembali.

"Apa pemerintah benar-benar memberikan keyakinan bahwa virus corona itu sudah tidak menular lagi? Sebab anak adalah harta paling berharga bagi kami. Jika sampai mereka tertular, bagaimana stresnya kita, belum lagi ekonomi juga menurun sulit dibayangkan dalam situasi seperti ini," katanya.

Begitu juga dengan Arhim (47) senada dengan Nuke (56) yang menyatakan kekhawatiran yang sama, namun tetap mengakui anak-anak mereka sudah jenuh terus-terusan belajar online atau daring di rumah dan memang sangat dilematis.

ANTARA

Berita terkait

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

1 hari lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Tiket Konser Sheila on 7 di Pekanbaru Habis Terjual, 17 Ribu Sheila Gank Ikut Tiket War

20 hari lalu

Tiket Konser Sheila on 7 di Pekanbaru Habis Terjual, 17 Ribu Sheila Gank Ikut Tiket War

Penjualan tiket konser Sheila on 7 di Pekanbaru itu begitu cepat diserbu Sheila Gank, nama penggemar band asal Yogyakarta itu.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit

20 hari lalu

15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit

Dalam tujuh menit war tiket nonton konser Sheila on 7 dibuka, sudah belasan ribu orang memesannya.

Baca Selengkapnya

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

21 hari lalu

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

34 hari lalu

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Bullying di Binus School Serpong, UPTD PPA Sebut Siswa yang Saksikan Perundungan juga Dijatuhi Sanksi

21 Februari 2024

Bullying di Binus School Serpong, UPTD PPA Sebut Siswa yang Saksikan Perundungan juga Dijatuhi Sanksi

Berdasarkan keterangan Binus, ada beberapa pelajar yang tersangkut kasus bullying telah dipindahkan ke sekolah lain oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kak Seto Kunjungi Anak TK Korban Kekerasan Seksual Temannya di Pekanbaru

18 Januari 2024

Kak Seto Kunjungi Anak TK Korban Kekerasan Seksual Temannya di Pekanbaru

Kak Seto optimis kondisi psikologis N, korban kekerasan seksual temannya, segera pulih lantaran lingkungan keluarga yang menurutnya sangat ramah anak.

Baca Selengkapnya

Lakukan Pelanggaran Pemilu, Solidaritas Aksi Peduli Lingkungan Riau Cabut APK di Pohon

16 Januari 2024

Lakukan Pelanggaran Pemilu, Solidaritas Aksi Peduli Lingkungan Riau Cabut APK di Pohon

Solidaritas Aksi Peduli Lingkungan (APEL) Riau melaksanakan pencabutan paku dan Alat Peraga Kampanye (APK) pemilu yang dipasang di pohon.

Baca Selengkapnya

4 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Tahun Baru di Pekanbaru

1 Januari 2024

4 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Tahun Baru di Pekanbaru

Sejumlah destinasi wisata menarik di Pekanbaru, Riau cocok dikunjungi untuk mengisi libur tahun baru. Di mana saja?

Baca Selengkapnya