Dikecam, Aksi Pendaki Naik ke Puncak dan Rekam Kawah Gunung Merapi

Reporter

Antara

Sabtu, 28 November 2020 19:06 WIB

Tangkapan layar video situasi kawah Gunung Merapi yang diunggah akun @laharbara di instagram. Aksi si pemilk akun dikecam Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) karena dinilai sangat membahayakan. (ANTARA/Luqman Hakim)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) berharap tidak ada lagi misi pendakian ke puncak Gunung Merapi pada saat ini. BPPTKG menyesalkan apa yang dilakukan seorang pendaki yang aksi berbahayanya diketahui lewat unggahan video rekamannya atas kondisi kawah Merapi di media sosial pada Jumat 27 November 2020.

"Kejadian kemarin, ada teman kita yang mendaki ke puncak, itu tidak bisa dibenarkan karena dapat membahayakan diri sendiri," kata Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Agus Budi Santoso pada Siaran Informasi Merapi yang ditayangkan melalui akun Youtube resmi BPPTKG, Sabtu 28 November 2020.

Agus menegaskan kalau BPPTKG sangat tidak menyarankan misi apa pun untuk pendakian ke puncak Gunung Merapi. "Meskipun itu alasan mitigasi," kata Agus.

Sebelumnya, beberapa video yang diunggah akun instagram @laharbara ramai diperbincangkan di media sosial. Dalam video berdurasi 33 detik, pemilik akun itu merekam peristiwa longsoran material yang sedang berlangsung di gunung yang telah berstatus Siaga itu. Pemilik akun menuliskan tanggal pengambilan gambar video tersebut pada 27-11-2020.

Dalam video lain yang berdurasi 2 menit, pemilik akun juga merekam kondisi tebing kawah serta memperlihatkan keberadaan kubah lava yang diperkirakan memiliki tinggi 75 meter.

Advertising
Advertising

Menurut Agus, apa yang dilakukan seseorang yang ada dalam video tersebut sangat berbahaya. Pasalnya, berdasarkan data-data BPPTKG, tebing kawah Gunung Merapi dalam kondisi tidak stabil. Kondisi itu diperkuat dengan kejadian pada Minggu 22 November lalu saat terjadi guguran dinding kawah di Lava 1954 yang disebut sebagai kejadian luar biasa.

Baca juga:
Siaga Meletus, Bentuk Puncak Gunung Merapi Sudah Mulai Berubah

Volume yang runtuh saat itu cukup besar dan belakangan diketahui telah mengubah morfologi puncak Gunung Merapi."Kita bisa bayangkan jika kita berada di situ maka itulah kondisi yang sangat berbahaya," kata Agus.

Agus menuturkan bahwa pemantauan visual Gunung Merapi yang dilakukan BPPTKG pun telah memanfaatkan berbagai teknologi sehingga tidak memerlukan upaya pengamatan langsung dengan mendaki ke puncak. "Teknologi drone dan satelit memungkinkan mendapatkan data visual tanpa harus memasuki daerah bahaya," kata dia mencontohkan.

Berita terkait

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

16 jam lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

1 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

6 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

7 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

7 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

7 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

7 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

10 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya