Resmikan Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Menag: Hasilkan Doktor Mumpuni

Reporter

Antara

Sabtu, 28 November 2020 21:47 WIB

Menteri Agama Fachrul Razi (kedua kanan) didampingi Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi (kanan), Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang Harun Y. Natonis (kiri) dan Dirjen Binmas Kristen Thomas Pentury memukul gendang sebagai tanda meresmikan kampus dari sebelumnya Sekolah Tinggi menjadi Institut di Kota Kupang, NTT, Jumat 27 November 2020. ANTARA/Kornelis

TEMPO.CO, Kupang - Menteri Agama Fachrul Razi meresmikan kampus Institut Agama Kristen Negeri Kupang, dari semula Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN). Jumlah mahasiswa yang terus bertambah hingga kini tercatat lebih dari 5.000 orang menjadi latar belakang perubahan status tersebut.

Perubahan status berdasarkan Peraturan Presiden RI nomor 19 tahun 2020 tentang IAKN Kupang dan Peraturan Menteri Agama nomor 20 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAKN Kupang. Fachrul Razi mengaku mempercepat prosesnya setelah pada tahun lalu DirJen Binmas Kristen terus menanyakan perihal realisasinya.

Baca juga:
Mendikbud Nadiem Makarim Luncurkan Program SMK-D2 Jalur Cepat

"Saya menanggapi dengan positif sehingga pada akhir 2020 ini kampus tersebut berubah status dan diresmikan hari ini," ujarnya dalam sambutan peresmian kampus IAKN di Kelurahan Naimata, Kota Kupang, Jumat 27 November 2020.

Tidak hanya meluluskan perubahan status, Fachrul mengatakan bersedia hadir bersama rombongannya di dalam peresmian sebagai wujud apresaisi yang tinggi atas kerja keras transformasi sekolah tinggi menjadi institut. Dia berharap perguruan tinggi kristen yang sebagian bangunannya masih dalam pengerjaan itu nantinya tidak hanya mengembangkan studi keagamanan, tetapi juga menjadi institusi yang mampu mencerdaskan anak-anak bangsa.

Advertising
Advertising

Menag juga menambahkan bahwa saat ini perguruan tinggi keagamaan bukan lagi menjadi perguruan tinggi pilihan kedua, tetapi justru kini menjadi pilihan pertama. Terbukti dengan jumlah mahasiswa IAKN Kupang yang kini tercatat sebanyak 5.660 orang. Mereka tidak hanya dari NTT, tetapi juga mahasiswa dari Papua yang jumlahnya mencapai 40 orang yang kuliah di IAKN melalui program Kementerian Agama 'Kita Cinta Papua'.

"Saya berharap dengan banyaknya mahasiswa yang ada kampus ini, ke depannya mampu menghasilkan sarjana dan doktor-doktor yang mumpuni," kata Fachrul sambil menambahkan, "Dapat tercatat menjadi perguruan tinggi yang mampu bersaing di jajaran regional nasional, maupun internasional."

Rektor IAKN Kupang, Harun Y. Natonis, mengatakan bahwa usul perubahan status diajukan pada 2017. Alasannya, semakin banyak mahasiswa yang kuliah di kampus itu. "Pada 2017 setelah selesai gedung ini dibangun proses transformasi atau perubahan status mulai dilakukan dan hari ini resmi berubah status," ujar dia.

Dia mengungkapkan jumlah mahasiswa di kampus bertambah setiap tahunnya. Dia membenarkan STKAN, kini IAKN Kupang, berkembang menjadi kampus pilihan pertama. Proyeksinya pada lima tahun mendatang akan ada sekitar 30-an doktor di IAKN.

Baca juga:
Resmi, Sekolah Tinggi Sandi Negara jadi Politeknik Siber dan Sandi Negara

Terkait kerja sama dalam bidang pendidikan, Harun mengatakan IAKN Kupang sudah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lain di NTT. Bahkan kerja sama dengan perguruan tunggi di Belanda, Amerika Serikat, dan Korea selatan. "Sehingga saat ini ada juga mahasiswa dari luar Indonesia," kata Harun.

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

9 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Hadiri Demo di MK, Eks Menag Fachrul Razi Tuntut Hakim Buat Keputusan yang Adil

12 hari lalu

Hadiri Demo di MK, Eks Menag Fachrul Razi Tuntut Hakim Buat Keputusan yang Adil

Eks Menag turut hadir dalam unjuk rasa menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

13 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

13 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

15 hari lalu

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

19 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

20 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

25 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

25 hari lalu

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa

Baca Selengkapnya