Banyak Manfaat Danau, Menristek: Di Indonesia Masih Tak Terurus

Kamis, 3 Desember 2020 14:59 WIB

PUPR menyelesaikan pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol di Danau Toba, Kabupaten Samosir.

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam acara peluncuran buku Identifikasi Danau Indonesia yang digelar virtual, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro membeberkan manfaat dan perlunya pengelolaan danau di Indonesia yang berkelanjutan. Menurutnya, danau di Indonesia luput dari perhatian, berbeda dengan sungai dan laut.

Dia menjelaskan bahwa danau menjadi salah satu topik favoritnya ketika dia menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia. Dia menemukan beberapa hal yang mengejutkan dari segi pengelolaannya, salah satunya sebagai tempat penampung air yang dilupakan dan terlewat.

“Entah kenapa tidak disebutkan dalam aturan, akibatnya tidak ada instansi yang merasa bertanggung jawab untuk mengelolanya. Sehingga beberapa danau yang potensial menjadi rusak karena tidak ada yang menjaga agar bersih dan bebas dari polusi,” ujar Menristek, Kamis, 3 Desember 2020.

Sekelas Danau Toba pun, Bambang mencontohkan, ternyata memiliki masalah,yaitu keramba jaring apung yang menimbulkan racun dan polusi air. Kemudian Danau Limboto di Gorontalo, jika ke sana melihatnya, kata dia, kondisinya tinggal setengah bahkan lebih kecil karena tertutup dengan eceng gondok.

Danau merupakan badan air yang dibatasi oleh daratan, terbentuk secara alami maupun buatan. Indonesia diperkirakan mempunyai lebih dari 1.575 danau, terdiri dari 840 danau besar dan 735 danau kecil (situ).

Advertising
Advertising

Menurut Bappenas, pada tahun 2016 luas total danau di Indonesia sekitar 491.724 Ha. Namun, jumlah tepat danau dan distribusinya di Indonesia belum diketahui dengan pasti, tergantung dari referensi yang digunakan. Oleh karena itu, informasi mengenai jumlah dan klasifikasinya sangat dibutuhkan dalam pengelolaan sumberdaya air dan ekosistemnya.

Wakil Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menambahkan, danau jika diperhatikan merupakan sumber penampung air bersih. “Dan manusia ketika mengalami krisis air, upayanya ya harus meniru danau, membuat embung dan lainnya, manfaatnya sangat luar biasa bagi manusia,” kata dia.

Sebenarnya upaya perbaikan danau sudah ditentukan sejak 2009 lalu, dengan prioritas 15 danau yang memiliki kondisi kritis. Dia menerangkan bahwa danau memiliki manfaat yang banyak, mulai dari sebagai sumber listrik, perikanan dan pertanian, serta berbagai macam potensi lainnya, seperti pariwisata, sehingga perlu digarap keberlangsungan dan keberlanjutannya. “Namun, perbaikan 15 danau itu masih belum signifikan,” tutur Bambang.

Dalam acara tersebut Bambang meluncurkan buku yang disusun oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Limnologi. Buku tersebut terdapat lima seri, di antaranya seri Sumatera, Seri Jawa-Bali-Nusa Tenggara, Seri Sulawesi, Seri Maluku-Papua, dan Seri Kalimantan.

"Saya berharap dengan diterbitkannya buku ini menjadi awal kesadaran kita akan pentingnya danau. Paling tidak kita tahu di mana ada danau, seberapa besar danau, dan peran yang bisa dimainkan danau itu bagi kehidupan masyarakat," kata Bambang.

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

3 jam lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

1 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

1 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

1 hari lalu

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

4 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

31 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

38 hari lalu

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.

Baca Selengkapnya

7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

42 hari lalu

7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usulkan Hari Danau Sedunia ke PBB

49 hari lalu

Indonesia Usulkan Hari Danau Sedunia ke PBB

PUPR mengagendakan usulan Hari Danau Sedunia dalam perhelatan Forum Air Dunia (World Water Forum/WWF) ke-10 yang berlangsung di Bali pada Mei 2024.

Baca Selengkapnya