Skandal Baterai iPhone Kembali Berujung Gugatan Konsumen untuk Apple

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 5 Desember 2020 20:04 WIB

Baterai gadget iPhone 6 Plus, saat dibongkar oleh iFixit di Melbourne, Australia, 19 September 2014. REUTERS/iFixit

TEMPO.CO, Jakarta - Di awal pekan ini Apple telah didenda sebesar 10 juta Poundsterling (lebih dari Rp 190 miliar) di Italia karena klaim anti air yang dinilai menyesatkan. Bulan lalu, Apple juga telah setuju membayar $ 113 juta (Rp 1,6 triliun) kepada penggunanya di lebih dari 30 negara bagian Amerika Serikat atas praktik yang dikenal sebagai batterygate di seri iPhone 6, iPhone 7 dan iPhone SE.

Saat ini, total lima organisasi perlindungan konsumen di Eropa telah memasukkan gugatan baru class-action melawan Apple. Kali ini di Belgia dan Spanyol dengan permasalahan juga soal batterygate. Skandal baterai merujuk kepada keluhan para pengguna iPhone yang mendapati performa baterai tiba-tiba menurun setelah mereka melakukan pembaruan sistem operasi perangkat.

Pelambatan performa dicurigai sengaja dilakukan Apple agar pengguna mau membeli seri iPhone terbaru yang telah dirilis. Baterai gate dilaporkan terjadi pada seri iPhone 6 dan 6s. "Banyak konsumen akhirnya memutuskan satu-satunya cara untuk bisa kembali ke performa sebelumnya adalah dengan membeli model iPhone terbaru dari Apple," kata Mark Brnovich, jaksa penuntut umum di Arizona, Amerika Serikat.

Gugatan terbaru yang datang dari Belgia dan Spanyol pada bulan ini meminta Apple untuk memberi kompensasi kepada pengguna sedikitnya $ 70 per perangkat. Gugatan yang sama sedang disiapkan di Italia dan Portugal.

Nilai gugatan itu lebih besar daripada yang dibayarkan Apple pada Juli lalu. Saat itu perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, ini membayar sampai $25 per pelanggan di Amerika pengguna seri iPhone keluaran 2014-2016, yakni iPhone SE (yang memiliki sistem operasi iOS 10.2.1 atau setelahnya) juga pengguna iPhone 7 yang menjalankan sistem operasi iOS 11.2 atau setelahnya sebelum 21 Desember 2017.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Resmi, Pre-order iPhone 12 Pro di Indonesia Harga Rp 18-20 juta

Meski telah membayar berkali-kali, Apple masih menyangkal seluruh tuduhan seputar masalah baterai gate. Perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu berdalih setuju melakukan pembayaran, "untuk menyelesaikan masalah dan menghindari ongkos sengketa hukum yang lebih besar."

GSM ARENA

Berita terkait

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

10 jam lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

10 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

1 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

1 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

1 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

3 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

4 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

4 hari lalu

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.

Baca Selengkapnya

Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

6 hari lalu

Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

Di bawah ini sejumlah tips untuk memaksimalkan kamera iPhone, dari exposure hingga penggunaan mode portrait.

Baca Selengkapnya

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

6 hari lalu

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.

Baca Selengkapnya