TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pengguna PlayStation 5 (PS5) melaporkan gangguan yang memunculkan kode kesalahan CE-108255-1 saat memainkannya. Meskipun dikabarkan tidak mempengaruhi mesin, tapi keluhan itu bermunculan di media sosial sejak Sony meluncurkannya pada 12 November lalu.

CBS News telah mewawancarai tujuh orang pengguna yang mengalami hal tersebut, empat di antaranya mengatakan Sony menolak untuk mengambil tindakan dan memberi tahu mereka agar menunggu pembaruan perangkat lunak yang menangani kode kesalahan. Dua mendapatkan penggantian, dan satu berhenti mengalami masalah setelah pembaruan sistem pada 25 November.

“Tambalan meningkatkan kinerja sistem, dan masalah dengan pengontrol pengisian daya dan versi disk game, tapi tidak menentukan apakah itu dapat mengatasi masalah game mogok,” kata Sony, seperti dikutip CBS News.

Sony tidak menanggapi pertanyaan tentang kesalahan tersebut atau berapa banyak unit yang telah dikirim untuk diganti. Perusahaan mengakui kesalahan itu pada halaman dukungannya, tapi tidak ada langkah yang disarankan untuk melihat apakah masalah dapat diperbaiki berhasil.

Pengecer besar tempat pelanggan membeli PS5—Best Buy, Walmart, Amazon, dan Gamestop—tidak menanggapi pertanyaan tentang berapa banyak konsol yang telah dikembalikan. Mereka menolak untuk membagikan jumlahnya.

Andrew, 31 tahun dari Long Island, New York, mengatakan pengalamannya mengenai PS5 yang menurutnya benar-benar membuat frustrasi. Dia mengatakan telah menerima kode kesalahan itu dan pada satu titik, seluruh konsolnya mati.

Dia mengirimkan kembali PS5-nya ke Sony dan menunggu kabar setelah mereka menyelidikinya. "Dukungan telepon sangat baik dan pengertian, tapi butuh beberapa sesi obrolan dan panggilan telepon sebelum mereka mengambilnya kembali. Berharap proses selanjutnya lancar,” ujar dia.

Sementara Shahiq Saeed, 17 tahun dari Pakistan, mengatakan dia membeli PS5 di pengecer lokal. Namun, ketika dia menyalakan sistem, kode kesalahan mencegahnya memainkan game barunya. Pada hari yang sama, dia kembali ke toko dan menukar konsolnya dengan yang baru. Dan dia tidak memiliki masalah sejak itu.

"Saya cukup frustrasi dan kecewa dengan semuanya karena saya baru saja menghabiskan begitu banyak uang untuk konsol baru. Saya sangat bersemangat mencoba semua permainan. Untungnya, saya bisa menukarnya dan saya lega itu berhasil sekarang,” kata Saeed.

Namun, pria asal London bernama Stuart, 28 tahun, tidak seberuntung Saeed. Dia menjelaskan Sony belum memberinya opsi untuk menukar konsolnya dengan yang baru. Stuart mengaku kesal dengan respon yang lamban dari Sony, tidak ada pernyataan publik tentang suatu masalah yang tampaknya mempengaruhi banyak orang.

“Saya pernah mendengar beberapa orang dapat mengembalikan unit mereka di Inggris, tapi sejauh ini tidak beruntung bagi saya,” tutur Stuart.

Sedang Alex Waldruff, dari Sycamore, Ohio, mengatakan dia menyerah sepenuhnya dan mengembalikan PS5-nya ke Best Buy untuk mendapatkan pengembalian dana. Pria 34 tahun itu mengatakan tips pemecahan masalah Sony di situsnya tidak menyelesaikan masalah dan dia tidak pernah menghubungi teknisi dukungan melalui telepon.

"Itu membuat frustrasi. Saya kemungkinan besar akan membeli yang lain, yang dapat dapat diandalkan. Tapi saya tidak ingin membeli yang lain dan mengalami hal yang sama,” kata Waldruff.

Namun, Serkan Toto, pendiri konsultan industri video game Kantan Games, mengatakan masalah tersebut relatif normal dan "dihargai" oleh konsumen awal. Toto menunjukkan masalah masa lalu yang dimiliki Sony saat meluncurkan konsol barunya.

Pada tahun 2014, kata Toto, gamer melaporkan kesalahan pada PS4, yang menurut Sony hanya mempengaruhi 0,4 persen konsol. "Saya akan mengatakan bahwa kesalahan PS5, dalam gambaran besar ini, relatif ringan," kata Toto.

CBS NEWS | GAME SPEW