Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Matahari Buatan Cina, Vaksin Corona, Gempa Pasaman

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Selasa, 8 Desember 2020 22:47 WIB

Foto dokumen yang diabadikan pada 28 September 2019 ini memperlihatkan para staf Southwestern Institute of Physics di China National Nuclear Corporation (CNNC) bekerja di lokasi instalasi HL-2M Tokamak, "matahari buatan" generasi baru milik China, di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya. HL-2M Tokamak mulai dioperasikan pada Jumat (4/12) dan berhasil melakukan pelepasan plasma pertamanya, menurut CNNC. Dirancang untuk meniru reaksi alami yang terjadi di matahari menggunakan gas deuterium dan hidrogen sebagai bahan bakar, aparatus di Chengdu ini akan menghasilkan energi bersih melalui reaksi fusi nuklir terkendali, sebut CNNC. (Xinhua/Southwestern Institute of Physics CNNC)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang generasi terbaru Matahari buatan Cina, Tokamak HL-2M, telah dioperasikan per Jumat 4 Desember 2020. Perusahaan Nuklir Nasional Cina mengatakan pengoperasian ditandai dengan listrik pertama yang mengalir dari plasma pada mesin eksperimental pembangkit energi fusi tersebut.

Berita terpopuler selanjutnya tentang pemanfaatan vaksin corona buatan Sinovac Biotech asal Cina di Indonesia disarankan menunggu laporan lengkap hasil uji klinisnya yang telah dilakukan di Bandung, Jawa Barat. Bukan hanya dari Bandung, tapi juga menunggu laporan hasil uji yang dilakukan di Brasil maupun Turki sebagai penguat.

Selain itu, gempa mengguncang wilayah Pasaman, Sumatera Barat, pada Senin malam, pukul 23.05 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatatnya memiliki kekuatan 4,8 Magnitudo dengan intensitas getaran yang dirasakan mencapai skala IV MMI.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Generasi Terbaru Matahari Buatan Cina, Tokamak HL-2M, Dioperasikan

Advertising
Advertising

Foto dokumen yang diabadikan pada 28 September 2019 ini memperlihatkan para staf Southwestern Institute of Physics di China National Nuclear Corporation (CNNC) bekerja di lokasi instalasi HL-2M Tokamak, "matahari buatan" generasi baru milik China, di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya. HL-2M Tokamak mulai dioperasikan pada Jumat (4/12) dan berhasil melakukan pelepasan plasma pertamanya, menurut CNNC. Dirancang untuk meniru reaksi alami yang terjadi di matahari menggunakan gas deuterium dan hidrogen sebagai bahan bakar, aparatus di Chengdu ini akan menghasilkan energi bersih melalui reaksi fusi nuklir terkendali, sebut CNNC. (Xinhua/Southwestern Institute of Physics CNNC)

Generasi terbaru Matahari buatan Cina, Tokamak HL-2M, telah dioperasikan per Jumat 4 Desember 2020. Perusahaan Nuklir Nasional Cina mengatakan pengoperasian ditandai dengan listrik pertama yang mengalir dari plasma pada mesin eksperimental pembangkit energi fusi tersebut.

Seperti tokamak--akronim dari Rusia yang dalam bahasa Inggris bermakna 'toroidal chamber with magnetic coils'--lainnya yang ada di beberapa negara tertentu, HL-2M yang berlokasi di Chengdu, Provinsi Sichuan, didesain untuk mereplikasi reaksi alami yang terjadi pada Matahari. Energi listrik dibangkitkan dari reaksi gas hidrogen dan deuterium. Dari reaksi fusi nuklir yang terkontrol tersebut diharapkan tersedia sumber energi bersih baru.

Tokamak HL-2M memiliki struktur dan mode kontrol yang lebih maju daripada pendahulunya, HL-2A. Sebagai self developed device, Tokamak HL-2M juga tercatat sebagai pemilik paramater tertinggi dan terbesar di antara tiga unit tokamak domestik besar yang saat ini telah ada di Cina.

Generasi terbaru Matahari buatan Cina ini mampu membangkitkan plasma dengan suhu lebih dari 150 juta derajat Celsius dan diharapkan mendorong jauh riset dan pengembangan teknologi kunci dalam riset fisika plasma di negeri itu. Proyek HL-2M disetujui Badan Energi Atom Cina pada 2009, dan didesain serta dibangun secara independen oleh Institut Fisika Barat Daya, bagian dari Perusahaan Nuklir Nasional Cina.

2. Vaksin Corona Datang Tanpa Data Efikasi, Peneliti LIPI: Sudah Risiko

Tulisan Sinovac terlihat di kontainer khusus berisi vaksin corona di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Ahad malam, 6 Desember 2020. Sebanyak 1,2 juta vaksin buatan Sinovac telah tiba di Indonesia. YouTube/Sekretariat Presiden.

Pemanfaatan vaksin corona buatan Sinovac Biotech asal Cina di Indonesia sebaiknya menunggu laporan lengkap hasil uji klinisnya yang telah dilakukan di Bandung, Jawa Barat. Bukan hanya dari Bandung, tapi juga menunggu laporan hasil uji yang dilakukan di Brasil maupun Turki sebagai penguat.

"Baru setelahnya EUA (izin penggunaan darurat) dapat dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM," kata Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wien Kusharyoto, saat dihubungi ANTARA, Senin 7 Desember 2020.

Wien mengatakan kalau CoronaVac, vaksin Covid-19 buatan Sinovac, yang sudah dibeli dan bahkan sudah sampai di Indonesia adalah risiko yang harus diambil. Hal itu dilakukan demi memastikan dan mendukung ketersediaan vaksin saat program vaksinasi mengatasi wabah Covid-19 akan dimulai.

Wien menekankan, menunggu hasil uji klinis tahap 3 sangat penting karena akan menunjukkan bagaimana efikasi atau kemanjuran dan keamanan vaksin. Itu sejatinya akan menjadi dasar penetapan bisa tidaknya vaksin digunakan.

3. Gempa Darat Guncang Pasaman Tengah Malam, Ini Data BMKG

Lokasi gempa di Pasaman, Sumatera Barat, pada Senin malam 7 Desember 2020. (BMKG)

Gempa mengguncang wilayah Pasaman, Sumatera Barat, pada Senin malam, pukul 23.05 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatatnya memiliki kekuatan 4,8 Magnitudo dengan intensitas getaran yang dirasakan mencapai skala IV MMI.

Besar skala itu diilustrasikan getaran gempa bisa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah pada siang hari serta membuat gerabah pecah, jendela dan pintu berderik, dinding berbunyi. Di luar rumah, gempa juga bisa dirasakan oleh beberapa orang.

Data di situs resmi BMKG menyebutkan kalau sumber gempa itu berada di darat, tujuh kilometer tenggara Pasaman. Kedalamannya tergolong dangkal yakni delapan kilometer.

Gempa Pasaman adalah yang kedua sepanjang Senin. Sebelumnya, pada pukul 21.23 WIB, gempa darat juga terekam di lokasi 20 kilometer timur laut Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Berita terkait

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

2 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

3 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

3 jam lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

7 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

15 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

2 hari lalu

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

4 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya