30 Persen Orang Dewasa Inggris Optimistis Kehidupan Kembali Normal dalam 6 bulan

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 13 Desember 2020 09:51 WIB

Para perawat dan staff memberikan tepuk tangan pada Margaret Keenan, 90 tahun, setelah disuntikan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNtech di University Hospital, Coventry, Inggris, 8 Desember 2020. Vaksin Covid-19 Pfizer yang dipakai Keenan sudah terbukti 95 persen efektif dalam uji klinis. Jacob King/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, London - Sekitar tiga dari 10 orang dewasa Inggris merasa bahwa kehidupan akan kembali normal dalam waktu enam bulan atau kurang, meningkat dari sekitar satu dari 10 orang kurang lebih dua bulan lalu, kata Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris pada Jumat, 11 Desember 2020.

Angka optimisme tertinggi tercatat di London. Sepertiga orang dewasa di ibu kota Inggris itu merasa kehidupan mereka akan kembali normal dalam enam bulan. Tingkat harapan terendah, 25 persen orang dewasa, tercatat di Inggris Timur serta wilayah Yorkshire dan Humberside.

Secara nasional, tanda-tanda harapan akan masa depan tercatat paling tinggi di kalangan orang dewasa berusia 70 tahun ke atas, dengan hampir satu dari tiga orang merasa kehidupan mereka akan kembali normal dalam enam bulan atau kurang.

Sementara itu, 32 persen pria dan 34 persen wanita meyakini pemulihan setelah Covid-19 akan memakan waktu lebih lama. Mereka percaya kehidupan akan kembali normal dalam tujuh bulan hingga satu tahun.

Menurut ONS, survei terbaru mereka mengungkapkan bahwa 19 persen orang dewasa di Inggris mengalami beberapa bentuk kecemasan dan depresi pada November, dua kali lipat jumlah yang dilaporkan sebelum pandemi.

Hampir setengah dari orang dewasa melaporkan bahwa kesejahteraan mereka terdampak oleh pandemi, meningkat menjadi 81 persen di kalangan orang-orang yang pernah mengalami semacam depresi dan/atau semacam kecemasan.

Di kalangan orang yang mengatakan bahwa virus corona mempengaruhi kesejahteraan mereka, efek yang paling umum dilaporkan adalah merasa stres atau cemas (62 persen), merasa bosan (51 persen), dan merasa khawatir tentang masa depan (49 persen).

Inggris saat ini berada di bawah sistem pembatasan virus corona tiga tingkat yang baru. Sistem itu, yang menempatkan sekitar 98 persen kawasan Inggris dalam level tertinggi, Tingkat Dua dan Tingkat Tiga, akan ditinjau ulang pada 16 Desember.

Agar kehidupan dapat kembali normal, sejumlah negara seperti Inggris, China, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat berpacu dengan waktu untuk mengembangkan vaksin Covid-19.

XINHUA | ANTARA

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

8 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

11 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

1 hari lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

3 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

3 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

4 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya