Nokia 5.4 Kamera 48 MP Dirilis, Klaim 160 Kali Lebih Detil
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Zacharias Wuragil
Selasa, 15 Desember 2020 22:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang merek Nokia, HMD Global, resmi merilis secara global smartphone terbaru Nokia 5.4 di negara asalnya, Finlandia. Ponsel ini dirancang untuk mendukung pengguna yang sibuk dan tetap menjalankan aktivitas produktivitasnya sampingannya seperti desainer, penulis, fotografer, dan lainnya.
Chief Product Officer and Vice President of North America HMD Global Juho Sarvikas menerangkan, Nokia 5.4 ditawarkan sebagai ponsel kelas menengah. “Oleh karena itu sangatlah penting bagi saya mendesain ponsel yang tidak hanya baik dari sisi kinerja, namun juga aman dan mampu bertahan lama,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 Desember 2020.
Ponsel pintar ini dipasang teknologi quad kamera dengan sensor utama 48 MP, yang diklaim 160 kali lebih detil daripada kamera Nokia pertama (Nokia 7650). Kamera ini juga bisa digunakan untuk mengabadikan momen apapun secara spontan, karena memiliki 0 shutter lag. Kamera depannya 16 MP.
Nokia 5.4 ini memiliki layar berukuran 6,39 inci HD+ dengan desain punch-hole sebagai tempat kamera depan. Dengan desain tersebut layar ponsel menjadi lebih luas, tapi tetap nyaman digenggam dan disimpan di dalam saku. Smartphone ini juga hadir dengan dua pilihan warna, Polar Night dan Dusk.
HMD Global membekali Nokia 5.4 dengan chip besutan Qualcomm, Snapdragon 662, yang dioptimalkan dari segi teknologi AI-nya. Baterainya 4.000 mAh, dibekali teknologi AI-assisted Adaptive Battery, yang memungkinkan penggunaan aplikasi lebih cerdas dan memprioritaskan daya untuk hal-hal yang diperlukan.
“Ponsel ini dapat bertahan lama, tapi lebih dari sekadar craftsmanship, karena pemeliharaan dan pembaruan akan terus kami lakukan, karena ini adalah yang faktor pentingnya,” kata Sarvikas.
Desain menggunakan material polikarbonat yang kokoh, Nokia 5.4 dihargai 189 Euro (setara dengan Rp 3,3 juta) di Eropa. Smartphone ini dikabarkan baru akan dirilis di Indonesia pada akhir kuartal pertama 2021.